Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Faqih Fathurrahman
Rabu, 02 November 2022 | 21:56 WIB
Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdurohim (kanan) saat menginterogasi tiga pelajar SMP yang diduga mencoba melakukan tawuran, Rabu (2/11/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]

SuaraJakarta.id - Polisi menciduk tiga pelajar di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah Jakarta Barat, pada Rabu (2/11/2022). Ketiganya dicokok lantaran hendak tawuran.

Kapolsek Palmerah, AKP Dodi Abdulrohim mengatakan, ketiga pelajar diamankan bermula saat petugas yang baru pulang merazia Kampung Boncos, melintasi jalan tersebut.

Saat itu salah seorang petugas yang sedang membawa para pengguna narkotika dari Kampung Boncos, dikejutkan dengan segerombolan pelajar.

Saat didekati, para pelajar tersebut kabur kocar-kacir masuk ke dalam gang. Para pelajar juga membuang senjata yang mereka bawa ke pinggiran saluran air di dalam gang tersebut.

Baca Juga: Selain Ringkus 2 Pecatan Polisi, Polsek Palmerah Juga Bekuk 'Tukang Potek Sabu' di Kampung Boncos

"Kami kemudian dengan dibantu warga berhasil menangkap tiga anak ini. Mereka masih duduk di bangku SMP, kelas 3," kata Dodi di Polsek Palmerah, Rabu (2/11/2022).

Polisi mengamankan sejumlah senjata tajam yang dibawa para pelajar yang hendak tawuran tersebut. Antara lain dua buah celurit, satu stik golf, dan satu tongkat besi.

Saat ini ketiga pelajar SMP itu masih berada di Polsek Palmerah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Akui Kecolongan

Dodi mengatakan, pihaknya kecolongan tentang upaya percobaan tawuran yang dilakukan oleh pelajar tersebut. Biasanya setiap bubaran sekolah, kata Dodi, pihaknya selalu bejaga di titik-titik rawan tawuran pelajar.

Baca Juga: 2 Pecatan Polisi Diringkus Asyik Nyabu di Kampung Boncos, Dipecat Akibat Desersi

Namun, disaat bersamaan pihaknya sedang melakukan razia narkoba di Kampung Boncos. Sehingga petugas fokus dalam operasi tersebut.

"Kelonggaran kita dimanfaatkan sama mereka. Padahal selama ini, Palmerah kondusif," ungkap Dodi.

Load More