Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 27 Juni 2023 | 19:18 WIB
Ilustrasi penculikan anak. (pixabay.com)

Ayah korban, WS, bercerita soal kasus penculikan yang dialami anaknya itu. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/6/2023).

Saat itu, anaknya NA (15) tiba-tiba mendadak pulang cepat dari sekolahnya yang sedang menggelar kegiatan class meeting.

Hal itu disebut tak biasa dilakukan NA. Lantaran setiap pulang sekolah NA selalu pulang bareng bersama adiknya yang sekolah di tempat yang sama dan dijemput oleh orangtua atau kakeknya.

"Adiknya kasih kabar kalau kakaknya udah pulang duluan. Tetapi, saya tanya mamahnya dan kakeknya ternyata dia nggak dijemput," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (27/6/2023).

Baca Juga: Kronologi Guru di Tangsel Culik Muridnya yang Berkebutuhan Khusus, Dibawa ke Bogor

WS mengaku, saat itu dia dan keluarga besarnya panik lantaran tak tahu di mana lokasi dan kondisi anaknya. Hingga Kamis pagi (22/6/2023), dia dan keluarga memutuskan lapor ke polisi.

Setelah lapor ke polisi, pencarian semakin gencar dilakukan baik oleh keluarga, lingkungan hingga kepolisian.

Titik terang pun muncul dari rekaman CCTV yang menyorot NA saat dibawa naik mobil oleh pelaku.

Dari hasil penelusuran identitas kepemilikan kendaraan dan rute perjalanan mobil yang membawa NA pun diketahui berada di wilayah Bogor.

Sementara mobil yang digunakan merupakan pinjaman dari seorang warga Ciputat.

Baca Juga: Pilu, Balita 4 Tahun di Tangsel Tewas Dianiaya Orangtua, Tubuh Penuh Luka-Luka

"Akhirnya anak saya berhasil ditemukan. Dia dibawa ke kamar kontrakan kosong di Bogor," ungkap WS.

Load More