Rizki Nurmansyah
Selasa, 18 Juli 2023 | 17:41 WIB
Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (17/7/2023). [SuaraJakarta.id/Wivy Hikmatullah]

Saat itu, Y melihat pelaku akan menendang korban. Tapi beruntung urung dilakukan lantaran korban tengah hamil.

Tak berhenti di situ, korban yang sudah babak belur berusaha keluar melalui jendela kamar. Aksi itu dicegah oleh pelaku.

"Di situ posisinya anak saya sudah luka, ya sudah saya bilang akhirnya maunya gimana. Nah anak saya terus keluar dari jendela, eh digencet di jendela, terus dijenggut kepalanya," papar Y.

Tak tahan melihat anaknya dianiaya, Y akhirnya keluar rumah untuk mencari bantuan tetangga. Tak lama, datang satpam perumahan serta warga lain untuk mengamankan korban dan pelaku.

Y tak mengetahui persis permasalahan yang menyebabkan anak dan menantunya itu cek-cok. Tetapi, akibat KDRT itu, anaknya alami luka parah.

"Luka di hidung, kuping, mata. itu babak belur darahnya keluar banyak dari hidung, kuping. Dia (pelaku) nonjok keras banget," ungkapnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More