Strategi Penyaluran
Dalam penyaluran bantuan tersebut pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Bulog menggandeng Pos Indonesia karena sudah terbukti mampu menyalurkan bantuan dengan cepat, tepat, dan akuntabel.
Dengan ketersediaan cabang Kantorpos di lebih dari 4.800 lokasi se-Indonesia, Pos Indonesia mampu menyalurkan bantuan hingga ke pelosok wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) .
Dalam menyalurkan bantuan, Pos Indonesia menjalankan strategi mengerahkan tenaga juru bayar dengan menerapkan tiga metode, yaitu disalurkan di Kantorpos, dibagikan di komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah penerima (door to door) bagi yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.
Baca Juga: Pos Indonesia Kebut Penyaluran Bansos Sembako dan PKH di Aceh Agar Tepat Waktu
Ketiga metode tersebut terbukti efektif karena mampu menjangkau semua penerima dan penyaluran dapat diselesaikan tepat waktu.
Pos Indonesia pun dikenal memiliki kemampuan dalam mengorkestrasi sumber daya eksternal untuk memaksimalkan penyaluran bantuan, yaitu dengan memanfaatkan multi moda transportasi darat, laut, dan udara, serta melibatkan tenaga kerja lokal guna mempercepat penyaluran.
Petugas Pos juga mampu mengoptimalisasi jejaring pemerintahan daerah untuk berkoordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah maupun pihak keamanan pada level provinsi hingga level RT guna menjamin kelancaran dan keamanan selama proses penyaluran bantuan.
Cepat dan Akuntabel dengan Aplikasi Digital
Selain strategi penyaluran tersebut, Pos Indonesia memiliki keunggulan penyaluran cepat dan akuntabel dengan menggunakan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) dan pemantauan proses penyaluran secara real time melalui dashboard.
Baca Juga: Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke Pulau Lae-lae, Pos Indonesia Berkomitmen Layani Daerah 3T
Sejalan dengan transformasi digital yang dilakukan Pos Indonesia, dalam penyaluran bantuan CBP juga diterapkan sistem operasi dan reporting melalui pemanfaatan sejumlah aplikasi, sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Siap-siap! Ojol Akan Berstatus Pelaku UMKM, Bisa Raih Bansos Hingga Beli BBM Subsidi
-
Singapura Berikan Bansos Tunai Rp 76 Juta untuk Warga yang Kena PHK
-
Cara Daftar dan Cek Sembako KJP, Dapatkan Harga Kebutuhan Pangan Harga Murah!
-
BULOG Serap 1 Juta Ton Beras, Panen Raya Jadi Momentum Perkuat Ketahanan Pangan
-
Jadwal Pencairan PIP April 2025 dan Cara Cek Penerima Pakai NISN
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot