SuaraJakarta.id - Pria bernama Dede Jaya (28), pelaku yang menyiramkan air keras dan membacok tukang semangka bernama Sutomo di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur hingga tewas ditangkap polisi.
Pelaku pembunuhan tukang semangka itu ditangkap di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Senin (7/1/2024) saat tengah tertidur.
Video penangkapan pelaku pembunuhan tukang semangka itu belakangan beredar hingga viral di media sosial.
Dalam video viral yang beredar, pria berusia 28 tahun itu tidak berkutik saat sejumlah anggota polisi ada di dalam kamar dan memborgol tangannya.
"Siapa nama kamu?" tanya salah satu anggota yang menangkap pelaku pembunuhan tukang semangka itu dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraJakarta.id).
Baca Juga: Usai Berusaha Bunuh Diri, Panca Darmansyah Taruh Foto Keluarga di Dekat Jasad Anak Sulungnya
"Dede," jawab pelaku dengan tatapan mata kosong. "Dede siapa?" tanya anggota. "Dede Jaya," jelas pelaku menjawab pertanyaan.
Terkait penangkapan pelaku pembunuhan tukang semangka itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Tuti Aini sebelumnya mengatakan Dede ditangkap tak lama setelah kejadian. Penangkapan dilakukan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan.
Kata Tuti, saat ini pelaku masih diperiksa di Polsek Kramat Jati. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif di balik peristiwa pembunuhan tersebut. "Motif masih didalami," katanya.
Tukang Semangka Dibunuh Secara Sadis
Video peristiwa pembunuhan tukang semangka sebelumnya diunggah akun Instagram @wargajakarta.id. Dalam keterangannya dijelaskan terjadi pada Senin (7/1/2024) pukul 01.00 WIB dini hari.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Empat Anak di Jagakarsa Rampung, Polisi Catat Ada 42 Adegan yang Diperagakan
Dalam video terlihat pelaku mengenakan sweater abu-abu dan masker. Dia datang secara tiba-tiba dan menyiramkan cairan diduga air keras ke arah korban lalu secara sadis membacok berkali-kali menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Imron teman Sutomo yang juga berprofesi sebagai pedagang semangka menyebut pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi permasalahan lama antara korban dan pelaku.
"Korban itu dulu punya masalah," kata Imron kepada wartawan.
Kendati begitu, Imron mengaku tidak mengetahui persis permasalahan yang terjadi antara Sutomo dan pelaku.
"Kasus lama," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Detik-detik Farhat Abbas Melengos Diduga Gegara Agus Salim Keceplosan
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
-
Jessica Sollu Diperkosa Lalu Dibunuh Sopir Travel, Jasadnya Dibuang ke Jurang
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi