SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut pihaknya berencana mengatur operasional Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca. Nantinya, JLNT ini tidak akan dibuka saat dini hari setiap harinya.
Syafrin menjelaskan, selama JLNT Casablanca dibuka 24 jam, banyak pelanggaran lalu lintas, khususnya yang dilakukan oleh pengendara roda dua. Pemotor ini malah melintasi JLNT karena tak ada penjagaan di malam hari.
Padahal, JLNT dilarang untuk dilalui pengendara motor dan hanya boleh roda empat saja karena faktor keamanan dan keselamatan.
"Terkait rencana penutupan JLNT Casablanca, karena banyaknya pelanggaran kendaraan bermotor roda dua yang dilarang melintas di JLNT Casablanca khususnya pada malam hari," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (28/3/2024).
Tak hanya itu, pelanggaran yang dilakukan pengendara motor ini juga disebutnya kerap kali berujung kecelakaan lalu lintas yang memakan korban.
Parahnya lagi, Syafrin juga menyebut JLNT Casablanca kerap kali dijadikan lintasan balap liar oleh para oknum.
"Mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, selain itu pada malam hari JLNT tersebut sering menjadi lokasi balap liar sepeda motor yang menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Sebelumnya, seorang pemotor bernama M Arifin Ilham (17) tewas tertabrak mobil saat melawan arah di Jalan Layang Non Tol atau JLNT Casablanca, Jakarta Selatan karena panik takut ditilang polisi. Peristiwa kecelakaan maut yang diawali adanya pelanggaran lalu lintas ini terjadi pada Minggu (18/2/2024) dini hari.
Arifin bersama dua pemotor lain saat itu nekat melintas di JLNT Casablanca dari arah Tanah Abang menuju Tebet yang dilarang bagi pengendara sepeda motor.
Namun di ujung jalan, ketiga pemotor tersebut nekat putar balik melawan arus karena takut ditilang usai melihat sejumlah anggota polisi berjaga. Saat melawan arus Arifin kemudian tertabrak mobil hingga tewas di lokasi.
Berita Terkait
-
Kena Protes Sopir Angkot, TransJakarta Setop Sementara Operasional Rute Pulogadung-Wali Kota Jakut
-
Usai Kecelakaan Maut Di JLNT Casablanca: Masih Ada Saja Pemotor Nekat Melintas, Sayang Tak Ada Petugas Berjaga
-
Kapal Pemprov DKI Dipakai Caleg Fahira Idris Berbuntut Polemik, Dishub: Ada Surat Sekjen DPD
-
Bawaslu DKI Selidiki Dugaan Fahira Idris Kampanye Pakai Kapal Dishub Di Kepulauan Seribu
-
Jakarta Peringkat 30 Kota Termacet Di Dunia, Jalan 23 Menit Cuma Dapat 10 Km
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!