SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya meminta agar masyarakat menghindari Jalan Kramat Raya. Sebab, Senin (23/9/2024) hari ini merupakan pengundian nomor urut Calon Gunernur dan Wakil Gubernur untuk Pilgub Jakarta.
“Kepada masyarakat pengguna jalan untuk menghindari kawasan tersebut dan mencari rute alternatif. Guna menghindari kepadatan lalu lintas,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9/2024).
Dalam pengamanan penetapan nomor urut Cagub dan Cawagub, Polda Metro menerjunkan 1.321 personel gabungan.
“Dari pihak Polda Metro Jata 1.075 personel. Kemudian dari Polres Metro Jakarta Pusat 146 personel, dan bantuan dari pihak TNI 100 personel,” kata Ade.
Baca Juga: Cekcok Berdarah Gegara Piring, Pria Bekasi Tewas Usai Baku Hantam Dengan Teman
Ade Ary juga meminta agar semua pihak menjaga ketertiban agar kegiatan pengundian nomor urut dalam Pilgub DKI Jakarta bisa berjalan dengan aman.
“Kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan tahap pengundian dapat berjalan dengan tertib,” ujarnya.
Diketahui, di Pilkada Jakarta 2024 ada tiga pasangan calon yang akan bertarung. Mereka adalah pasangan Ridwan Kamil-Suswono, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang berisi belasan partai politik pendukung pemerintah.
Kemudian pasangan Pramono Anung-Rano Karno, diusung oleh PDI Perjuangan. Kemudian, ada juga Paslon yang maju dari jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca Juga: Jurus RK Atasi Wilayah Kumuh Jakarta: Inovasi Arsitektur
Berita Terkait
-
Pilkada Jakarta Sekali atau Dua Kali Putaran? Begini Kata KPU DKI
-
Hasil Real Count KPU Pilkada Jakarta: Pram-Rano Unggul 50 Persen Lebih
-
Pramono Ngaku Banyak Terima Ucapan Selamat Menang Pilkada Jakarta: Saya Tak Ingin Publikasikan
-
Update Real Count KPU Hari Ini: Pramono-Rano Gilas RK-Suswono di Semua Wilayah Jakarta
-
Ucapan Blunder Soal Janda Dinilai Jadi Penyebab RK-Suswono Kalah di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama
-
Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Sebut Pilkada Jakarta akan Berlangsung 2 Putaran
-
Persija HUT ke-96, Hanif Sjahbandi, Rizky Ridho dan Marko Simic Ucapkan Selamat dan Harapannya
-
Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang Diduga Akibat Korsleting Listrik