SuaraJakarta.id - Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berkomitmen untuk membangun ulang sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kediri. Pihaknya menyebut, revitalisasi Pasar Pamenang Pare menjadi persoalan yang masuk dalam agenda pembangunan di periode kedua.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan ada empat kebutuhan dasar yang harus dijalankan sebagai kepala daerah. Selain bidang kesehatan, pendidikan, maupun sosial, infrastruktur menjadi salah satu sektor yang harus mendapatkan prioritas.
“Sektor infrastruktur adalah pelayanan dasar yang menjadi hak setiap warga negara untuk mendapatkannya,” kata Mas Dhito, saat melakukan aksi kampanye di Kawasan Pasar Pamenang Pare, Kamis (21/11/2024) siang.
Sebagaimana diketahui, Mas Dhito konsen memperbaiki infrastruktur termasuk pasar untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat. Di periode pertama, pihaknya berhasil menyelesaikan revitalisasi Pasar Wates dan Pasar Ngadiluwih yang kini masih dalam proses pelelangan.
Diakui Mas Dhito, pembangunan ulang pasar tradisional menjadi salah satu persoalan krusial. Hal itu membuat revitalisasi pasar menjadi agenda pembangunan utama di periode keduanya, termasuk Pasar Pamenang Pare.
“Rasa rasanya Pasar Pamenang Pare ini perlu ditata kembali. Kita akan masukkan pasar ini masuk ke jatah revitalisasi,” ungkap Mas Dhito.
Menanggapi rencana itu, Suparti, Warga Kelurahan/Kecamatan Pare, menyambut antusias kabar tersebut. Sebagai pedagang kaki lima di sekitar pasar, pihaknya menilai Pasar Pamenang Pare perlu dikembangkan sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kalau Pasar Pare direnovasi saya merasa senang. Semoga tercapai apa yang direncanakan,” sambungnya.
Selain persoalan pasar, dalam kampanye Pilkada pada siang itu, Cabup berusia 32 tahun tersebut juga menerangkan kondisi Jalan Raya Pare-Kandangan yang mengalami kerusakan.
Baca Juga: HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
Diakui, menjadi janjinya jika kembali mendapat amanah dari masyarakat di Kabupaten Kediri. Cabup petahana ini akan mengusulkan kembali kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemegang kewenangan Jalan Raya Pare-Kandangan.
“Kalaupun perlu sharing dana APBD (Kabupaten Kediri) dengan APBD provinsi enggak masalah. Kita siap untuk sharing,” tegas Mas Dhito.
Berita Terkait
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sidang MKD: Uya Kuya Dipulihkan, 3 Anggota DPR Lainnya Tetap Dinonaktifkan
-
Mudik Nyaman Maksimal: 5 Mobil Bekas Captain Seat Idaman, Budget Aman
-
5 Mobil Diesel Bekas Selain Panther: Pilihan Cerdas Buat Anak Muda Budget Terbatas
-
Dorong UMKM Naik Kelas, Pemerintah Salurkan Kredit Program Perumahan Plafon hingga Rp 500 Miliar
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG, Green Portofolio Mencapai Rp159 Triliun