SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) mengungkapkan satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu sudah ada profil deoxyribonucleic acid (DNA).
"Kita sedang proses, sebenarnya satu profil dari kantong jenazah sudah keluar, kita sedang cocokan data ante mortem," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (6/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Pemeriksaan DNA pada jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ini dilakukan untuk mempermudah dan memperkuat proses identifikasi jenazah.
"Masih proses. Yang lainnya karena kondisinya terbakar lanjut, masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Prima.
Baca Juga: Masih Kekurangan Personel, DKI Jakarta Belum Bisa Tambah Pos Damkar
Proses pemeriksaan DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel dari jenazah. Kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan alat pemeriksaan.
Pemeriksaan DNA juga dilakukan setelah autopsi yang bekerjasama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes Polri.
RS Polri sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.
"Kita sudah terima 16 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza," katanya.
Sejak Kamis (16/1) pukul 16.00 WIB, pihaknya menerima satu kantong jenazah. Lalu pukul 20.00 WIB menerima dua kantong jenazah dan Jumat (17/1) pukul 09.44 WIB dua kantong jenazah.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran di Manggarai, Api Diduga dari Tungku Api Pembuat Tahu
Lalu Jumat (17/1) pukul 19.11 WIB kembali menerima dua kantong jenazah, Sabtu (18/1) pukul 17.08 WIB satu kantong jenazah dan pada Selasa (21/1) pukul 15.31 WIB menerima satu kantong jenazah.
Berita Terkait
-
Kisah Sugianto: Pekerja Migran Indonesia Jadi Pahlawan di Korea Selatan!
-
Tewas di Kamar Hotel, Polisi Ungkap Penyebab Jasad Jurnalis Asal Palu Memar hingga Bibir Lecet
-
Bakamla Evakuasi 12 ABK Kapal Motor Mutiara Ferindo 2 yang Terbakar di Perairan Banten
-
Apa Itu Visa F-2? Hadiah Sugianto, WNI Jadi Penyelamat saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Tarif Baru Sempat Bikin Kaget, Biaya Konsumsi Air PAM Jaya di Apartemen Bakal Dihitung Per Unit
-
Asal Jalan Ditutup, Dishub DKI Sebut JLNT Aman Dilintasi Pesepeda
-
Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
-
Pemprov DKI Pikir-pikir Polisikan Pelaku Pencuri Pelat Besi JPO Daan Mogot
-
Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot