SuaraJakarta.id - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) melakukan pemeriksaan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang baru ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat ini sedang diperiksa tim forensik. Tim DNA Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi di Jakarta, Rabu (5/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Kantong jenazah ke-15 yang tiba di RS Polri pada Jumat (31/1/2025) pukul 16.00 WIB sudah diperiksa pada Senin (3/2) kemarin. Lalu, pemeriksaan kantong jenazah ke-16 kembali dilakukan hari ini.
"Kemarin Selasa (4/2) pukul 19.00 WIB kami terima kembali satu kantong jenazah, yakni kantong ke-16. Saat ini sedang diperiksa tim forensik. Kami nunggu hasil pemeriksaan DNA dari Lab Pusdokkes dulu," ujar Hery.
Pemeriksaan DNA pada jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ini dilakukan untuk mempermudah dan memperkuat proses identifikasi jenazah.
Proses pemeriksaan DNA dilakukan dengan cara mengambil sampel dari jenazah. Kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan alat pemeriksaan.
Pemeriksaan DNA juga dilakukan setelah autopsi yang bekerjasama dengan Biro Laboratorium Pusdokkes Polri.
RS Polri sudah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu.
Adapun korban yang berhasil diidentifikasi sebanyak enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) lalu.
Baca Juga: Dua dari 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bukan Berisi Body Part
Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Tanggal Tua Dompet Tipis? Ambil DANA Kaget Gratis Hari Ini, Ada Saldo Rp 219 Ribu
-
Waspada Serangan Panas: 5 Penyakit yang Mengintai Akibat Cuaca Panas Ekstrem
-
Bikin Ngilu! 25 Adegan Kasus Istri Potong Kemaluan Suami di Jakbar
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Ini Respons Partai Golkar
-
Buzzer Serang Bahlil Lahadalia, PILAR 08 Lapor Polisi, Ujaran Kebencian dan Meme Jadi Bukti