SuaraJakarta.id - Transportasi udara telah menjadi moda transportasi penting dan populer di era modern ini, termasuk Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode Januari-November 2023, jumlah penumpang domestik mencapai sebanyak 57,0 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 14,1 juta orang, dimana masing-masing naik sebesar 20,66 persen dan 135,11 persen dibandingkan dengan kondisi pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa transportasi udara semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, bagi maskapai di Indonesia menjaga kepercayaan masyarakat terhadap keselamatan penerbangan menjadi hal yang sangat penting.
Kemajuan teknologi penerbangan, peningkatan standar keselamatan, serta perluasan jaringan rute penerbangan telah memberikan kemudahan dan efisiensi bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan jarak jauh. Namun, di balik kemajuan tersebut, faktor keselamatan dan keamanan penerbangan tetap menjadi perhatian utama masyarakat.
Salah satu aspek yang sering dijadikan sorotan adalah usia pesawat yang digunakan oleh maskapai penerbangan.
Baca Juga: Ditipu Beli Tiket Pesawat Rp77 Juta, Seorang Wanita Lapor ke Polisi
Dilansir dari planespotters.net pada awal Februari 2025, inilah 10 maskapai komersial di Indonesia sesuai urutan usia armadanya umur dari yang tertua hingga termuda.
1. Nam Air – 30 Tahun
Nam Air merupakan maskapai regional Indonesia yang berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Maskapai ini didirikan pada tahun 2013 sebagai anak usaha Sriwijaya Air. Nam Air mengoperasikan 11 pesawat yang terdiri dari Boeing 737-500 dengan rerata usia 30 Tahun.
2. Sriwijaya Air – 20,1 Tahun
Sriwijaya Air merupakan maskapai Indonesia yang berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Maskapai ini didirikan pada tahun 2010 dan melayani rute domestik dan internasional, baik dalam penerbangan regular maupun charter. Nam Air mengoperasikan 7 pesawat yang terdiri dari 2 unit Boeing 737-500 dan 5 unit Boeing 737-800 dengan rerata usia 20,1 tahun.
Baca Juga: Netizen Heboh Suara Gemuruh di Langit Jakarta, Ini Sumbernya
3. Pelita Air – 16,3 Tahun
Pelita Air merupakan maskapai Indonesia yang berbasis di Bandara Pondok Cabe, Tangerang. Maskapai ini didirikan pada tahun 1963 sebagai anak perusahaan Pertamina dan sekarang melangsungkan penerbangan domestik regular dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pelita Air mengoperasikan 17 pesawat terbang dengan rerata usia 16,3 tahun, yang terdiri dari 1 unit ATR 42-500, 3 unit ATR 72-500, 1 unit BAe Avro RJ85, dan 12 unit Airbus A320-200.
4. TransNusa – 14,4 Tahun
TransNusa merupakan maskapai Indonesia yang berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Maskapai ini sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2005, namun pada tahun 2022 melakukan revitalisasi armadanya secara besar-besaran sekaligus dibukanya penerbangan domestik dan internasional. TransNusa mengoperasikan 5 unit Airbus A320-200 dan 2 unit COMAC ARJ21-700 dengan rerata usia 14,4 tahun.
5. Indonesia AirAsia – 14,2 Tahun
Indonesia AirAsia adalah maskapai yang berada di bawah maskapai Malaysia yakni AirAsia. Indonesia menjalankan operasinya sejak tahun 2005 dan berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Maskapai berbiaya rendah ini melayani rute domestik dan internasional. Indonesia AirAsia mengoperasikan 30 pesawat terbang dengan rerata usia14,2 tahun yang semuanya terdiri dari jenis Airbus A320-200.
6. Super Air Jet – 13,8 Tahun
Super Air Jet merupakan maskapai yang baru mulai beroperasi sejak tahun 2021. Di bawah Lion Air Group, maskapai berbiaya rendah ini melayani rute domestik dan internasional dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Super Air Jet mengoperasikan armada dengan rerata usia 13,8 tahun yang terdiri dari 61 unit Airbus A320-200.
7. Garuda Indonesia – 12,8 Tahun
Garuda Indonesia merupakan maskapai nasional Indonesia yang sudah beroperasi sejak didirikan oleh KLM (maskapai Belanda) pada tahun 1949. Garuda saat ini berbasis utama di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan reguler domestik dan internasional. Garuda Indonesia mengoperasikan 72 pesawat terbang dengan rerata usia 12,8 tahun yang terdiri dari 3 unit Airbus A330-200, 15 unit Airbus A330-300, 3 unit A330-900NEO, 43 unit Boeing 737-800, dan 8 unit Boeing 777-300ER.
8. Lion Air – 12,3 Tahun
Lion Air adalah maskapai swasta terbesar di Indonesia dan sekaligus menjadi induk perusahaan dari 5 maskapai lainnya di asia. Maskapai berbiaya rendah yang didirikan pada tahun 1999 ini melayani berbagai rute, baik domestik maupun internasional dengan basis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Lion Air saat ini mengoperasikan 101 unit pesawat dengan rerata usia 12,3 tahun yang terdiri dari 5 unit Airbus A330-300, 8 unit Airbus A330-900NEO, 24 unit Boeing 737-800, 60 unit Boeing 737-900ER, dan 4 unit Boeing 737 MAX 9.
9. Citilink – 10,6 Tahun
Citilink merupakan maskapai yang beroperasi sejak tahun 2001. Maskapai berbiaya rendah yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia ini melayani penerbangan reguler domestik, internasional, dan kargo. Maskapai ini berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng dan Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Citilink mengoperasikan 60 pesawat terbang yang terdiri dari 7 unit ATR 72, 39 unit Airbus A320-200, 10 unit Airbus A320NEO, 1 unit Airbus A330-300, 2 unit Airbus A330-900NEO, dan 1 unit Boeing 737-500 dengan rerata usia 10,6 tahun.
10. Batik Air – 10,3 Tahun
Batik Air merupakan maskapai full-service yang beroperasi di bawah Lion Air Group. Batik Air didirikan pada tahun 2012 dan mulai beroperasi pada tahun 2013. Maskapai ini melayani rute domestik dan internasional dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Batik Air saat ini mengoperasikan armada 63 pesawat terbang yang terdiri dari 47 unit Airbus A320-200, 1 unit Airbus A320NEO, 1 unit Airbus A330-300, dan 14 unit Boeing 737-800. Dengan rerata usia armadanya yang mencapai 10,3 tahun, menjadikan Batik Air memiliki armada yang termuda di antara 10 maskapai penerbangan di Indonesia.
Penulis: Razza Shagufta Alam
Berita Terkait
-
Video Detik-detik Pesawat Jatuh Hantam Jalan Raya di Brasil
-
Pesawat Hilang di Alaska Ditemukan: 3 Tewas, 7 Terjebak
-
Pesawat Berpenumpang 10 Orang Hilang di Alaska, Pencarian Dramatis Berlangsung
-
Penumpang Pesawat Mengamuk di Ketinggian 33.000 Kaki, Acungkan Pisau dan Minta Vodka
-
Bocah 10 Tahun Selamatkan Adik dari Kecelakaan Pesawat Hingga Terkena Serpihan Logam di Kepala
Terpopuler
- Kini Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Nasib Kantor Firdaus Oiwobo Pengacara Razman Mengenaskan
- Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia
- Uniknya Lokasi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Baru Satu-satunya di Dunia
- Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
- Patrick Kluivert Coret Nathan Tjoe-A-On
Pilihan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
IKN Masih Jadi Primadona? Pemerintah Pastikan Promosi Investasi Jalan Terus
-
UMKM Tenggarong Bersiap! Pasar Ramadan 1446 H Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan
Terkini
-
Polisi Masih Cari Kapten Kapal dalam Insiden Kapal Terbakar di Dermaga Ancol
-
Polda Metro Jaya Libatkan Brimob-Sabhara di Tim Pemecah Macet Jakarta
-
Pemprov DKI Masih Kaji Wacana Penggunaan QRIS untuk Penjualan Elpiji 3 Kg
-
Carlos Pena Tidak Tertekan dengan Rentetan Hasil Buruk Persija Jakarta
-
Kapolres Jakarta Utara Urai Kemacetan Akibat Blokade Sopir Truk di Tower Pelindo