SuaraJakarta.id - Pagelaran Live Batle Painting yang diikuti oleh para seniman lintas literasi dengan berbagai macam corak pengkaryaan goresan media yang sangat mewujudkan kebhinekaan ekspresi pengkaryaan, Sabtu (8/3/2025).
Acara Create Art Make Impact digelar di JIExpo Kemayoran dari Tanggal 6-9 Maret 2025 yang disaksikan oleh masyarakat umum, juga tamu undangan dari peserta didik Sespimti, Sespimmen, Sespimma, Mahasiswa STIK, Sepolwan dan Dikbangspes Sebasa Polri.
Pada kesempatan ini, Kalemdiklat Polri, Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana menyelesaikan dua lukisan kanvas yang pertama di awali goresan dari ibu Wamen Pariwisata dan yang kedua diawali goresan bapak wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.
Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda DL, dalam sambutan menyampaikan Art Policing adalah Pemolisian dengan pendekatan seni budaya dan pariwisata, memiliki makna menjadikan Pemolisian berhati nurani
Baca Juga: Polisi Cegah Pelajar Jadi Korban Kejahatan Siber Lewat Program Edukasi
“Dengan seni, polisi bisa mengasah hatinya untuk peka kepada masyarakat”, ujarnya.
“Semoga kesenian di Indonesia semakin maju dan semakin banyak orang yang tahu tentang seni dan budaya Indonesia khususnya generasi muda, dengan gerakan generasi muda yang mengharumkan kesenian dan budaya juga bisa sampai go Internasional” katanya.
Sebagai seorang seniman Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda DL telah menciptakan manifestasi sebagai laporan berkala kepada dunia seni dengan menggelar pameran lukisan tunggal, yang mana karya nya dapat dilihat banyak terpajang di acara pameran lukisan.
Sementara itu, seniman yang juga content creator Bill Muhdor mengatakan kami mendukung Art Policing, karena memang dengan melakukan aktivitas seni, polisi menjadi lebih dekat dengan masyarakat tanpa batas, yang impact-nya bagi masyarakat adalah menjadi lebih ringan dalam menyampaikan persoalan-persoalan gangguan keamanan.
Baca Juga: Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Pemalakan Sopir di Cengkareng
Berita Terkait
-
Tergiur Duit Sogokan, Begini Nasib 3 Polisi di Samarinda Bebaskan Tahanan Nyabu di Penjara
-
Bikin Hamzah Sulaiman Kondang dan Mendunia, Ini Asal Usul Nama Raminten
-
Ini Sosok Seniman di Balik Patung Biawak Wonosobo, Ternyata Bukan Orang Sembarangan
-
Anak Rocker Ahmad Albar Gak Kapok Pakai Narkoba, Begini Kondisi Fachri Albar saat Diciduk Polisi
-
LPSK Bekingi 3 Anak Korban Kasus Predator Seks, Eks Kapolres Ngada AKPB Fajar Lukman Terancam Ini
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
-
5 Rekomendasi HP dengan Kecerahan Layar Maksimal di Atas 1000 Nits, Jelas dan Terang di Luar Ruangan
Terkini
-
Laporan Dibegal, Pemuda di Tangerang Ternyata Tertembak Pistol Sendiri
-
Ngeri! JPO Tipar Cakung 'Menganga' Tidak Diurus, Warga: Bawaannya Pusing Lihat ke Bawah!
-
Detik-detik Pelaku Pembunuhan di Tangerang Terekam CCTV Saat Bawa Jenazah Korban
-
Jakarta Kembali Jadi Tuan Rumah Formula E 2025, Pemprov Minta Tidak Setengah-setengah
-
Misteri Jasad Pria dalam Karung Mulai Terungkap! Polisi Bekuk Pembunuh di Tangerang