SuaraJakarta.id - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ade Suherman, mengakui program job fair yang diadakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI tiap tiga bulan sekali bermanfaat untuk masyarakat luas. Menurutnya, program ini dapat menjadi jembatan antara pencari kerja dan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru.
“Saya mengapresiasi penyelenggaraan job fair sebagai salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam membuka akses kerja bagi warga Jakarta," ujar Ade kepada wartawan, Selasa (11/3/2025).
"Ini bisa menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka,” lanjutnya menambahkan.
Data ketenagakerjaan DKI Jakarta menunjukkan per Agustus 2024, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 6,21 persen, turun 0,32 persen poin dibandingkan Agustus 2023. Meskipun demikian, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang sebesar 4,91 persen.
Selain itu, pada Januari 2025, tercatat 3.325 pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara nasional, dengan DKI Jakarta menyumbang 2.650 kasus atau sekitar 80 persen dari total nasional.
Meski demikian, Ade meminta Pemprov menerapkan sistem digital dalam pelaksanaan job fair. Masyarakat tak perlu hadir secara fisik tapi bisa mendaftar lewat platform digital.
“Pemerintah perlu mengembangkan platform online yang mempermudah masyarakat mengakses informasi lowongan kerja kapan saja dan di mana saja. Dengan begitu, peluang kerja bisa lebih luas dan tidak terbatas pada event tertentu,” ucapnya.
Ia berharap program job fair ini dapat terus ditingkatkan dan dikombinasikan dengan inovasi berbasis teknologi agar semakin efektif dalam mengurangi angka pengangguran di Jakarta.
“Jika digitalisasi dijalankan dengan baik dan berkelanjutan, pasar kerja dapat terbentuk lebih inklusif, tidak terbatas pada kecamatan atau kotamadya dan bisa menjadi solusi nyata dalam membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Dukung Langkah Gubernur Jabar Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menjanjikan 500 ribu lapangan kerja untuk masyarakat luas. Pekerjaan yang diberikan beragam, dari yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI hingga kerja sama dengan swasta.
Hal ini disampaikan Rano saat membuka acara Job Fair di Tamini Square, Pinang Ranti, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani.
"Pemprov DKI akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja," ujar Rano.
Rano mengatakan, saat ini Pemprov DKI bakal membuka lowongan untuk posisi Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), petugas damkar, hingga pasukan putih untuk membantu para lansia.
"Kami masih membutuhkan PPSU, lalu kepala dinas damkar berbisik kepada saya. Kami masih membutuhkan 11.000 petugas," ucapnya.
"Kemudian, kita akan menciptakan pasukan putih. Kita akan mengerahkan tenaga medis ke masyarakat langsung untuk membantu para lansia," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Dukung Langkah Gubernur Jabar Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
-
BPBD DKI: Operasi Cuaca Dilakukan 2-3 Kali Sorti Penerbangan Per hari
-
Pemprov DKI Bersama Kementerian Ekraf Jalin Kerjasama Perkuat Ekonomi Kreatif
-
Pemprov DKI Sediakan 22.403 Kursi untuk Mudik Gratis 2025, Pendaftaran Dibuka Besok
-
BPBD DKI Gelar Kerja Bakti Bersihkan Sampah dan Lumpur Sisa Banjir
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
Terkini
-
Terkuak! Ini Sejarah dan Makna di Balik Nama Gultik yang Jadi 'Harta Karun' Kuliner Malam Blok M
-
5 Bedak Lokal Multifungsi: Cantik Pesta & Sehari-hari, Harga Gak Bikin Nangis
-
Akses Makin Mudah, Fasilitas Kesehatan Berstandar Internasional Segera Hadir di Jaktim
-
Duka Mendalam Dokter Hafiz: Lulusan UI yang Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Usai Kehilangan Istri
-
Alasan Partai Buruh Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD