SuaraJakarta.id - Persija Jakarta mengumpulkan seluruh energi di tengah jeda kompetisi saat ini agar saat liga kembali bergulir, pencapaian tim bisa berada di trek yang diinginkan.
Mengevaluasi kinerja setiap lini dan individu jelas menjadi agenda yang dilakukan. Terkini, pelatih Carlos Pena pun harus menyiapkan komposisi tim tanpa kehadiran Gustavo Almeida dan Maciej Gajos selama 3-5 laga ke depan.
Kedua pemain tersebut mendapatkan hukuman kartu merah langsung kala bersua Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada (9/3/2025).
Setelah dipastikan absen dalam satu pertandingan terdekat (vs Madura United), Gustavo dan Gajos mendapatkan tambahan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Baca Juga: Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta, 12 Ton Garam Disemai Selama Enam Hari
Merujuk kepada Pasal 49 ayat 1 huruf (b) dan ayat 2 Kode Disiplin PSSI tahun 2023, Gustavo diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda sebesar Rp10 juta.
Sementara Gajos mendapat tambahan sanksi dari Komdis lebih berat. Ia diberikan hukuman tambahan larangan bermain sebanyak empat pertandingan dan denda sebesar Rp10 juta.
Khusus sanksi Gajos, keputusan Komdis bisa dibanding ke Komite Banding PSSI sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. Persija pun merespon sanksi itu dengan pengajuan banding.
"Pada prinsipnya kami menghormati keputusan Komisi Disiplin. Namun demikian kami mempertanyakan dasar untuk memberikan tambahan hukuman kepada Maciej Gajos. Memang ada ruang untuk melakukan banding untuk hukuman Gajos. Oleh karena itu kami memutuskan untuk melakukan banding," kata Bambang Pamungkas, Manajer Persija seperti dikutip dari laman resmi Persija.id
"Surat permohonan banding sudah kami kirimkan. Segala materi pendukung untuk memperkuat permohonan banding pun sudah kami siapkan dan sertakan. Semoga hasilnya positif,” lanjut pria yang akrab disapa Bepe ini.
Baca Juga: Wagub Rano Karno Tinjau Rusun di Jakarta: Jawaban untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Kartu merah kepada Gajos saat menghadapi Arema memang menjadi sorotan Carlos Pena.
Berita Terkait
-
Sonny Stevens Kaget dengan Liga Indonesia: Ramah, Profesional, tapi Faktor Ini Jadi Kendala Terbesar
-
Bojan Hodak Bawa Kabar Baik Jelang 7 Laga Persib di Sisa BRI Liga 1
-
BRI Liga 1: Pelatih Ong Kim Swee Beri Jeda Sejenak untuk Pemain Persis Solo
-
Viking Rayakan Ulang Tahun Persib dengan Kegiatan Sosial
-
Bojan Hodak Beberkan Tantangan Persib di Sisa Laga BRI Liga 1
Terpopuler
- Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
- Colek Erick Thohir, 5 Pemain Keturunan Grade A Siap Dinaturalisasi Timnas Indonesia Setelah Maret 2025
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Eks Penyerang AZ Alkmaar Kelahiran Zwolle: Saya Dihubungi PSSI
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
IHSG Anjlok, Bos BEI Salahkan Donald Trump
-
IHSG Anjlok, Pertumbuhan Ekonomi RI Kena Pangkas Lagi Dibawah 5 Persen Pada 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Vivo V50 5G vs Vivo V40 5G, Model Mana yang Lebih Bagus?
-
IHSG Anjlok, Isu Sri Mulyani Mundur dan Para Ekonom Pesimis jadi Biang Kerok?
Terkini
-
Program Mudik Gratis Pemprov DKI Dibuka Lagi Besok, Ada Tambahan Kuota 27 Bus
-
Kebakaran di Pasar Poncol, Puing Kebakaran Dibersihkan agar Pedagang Bisa Berjualan
-
PELNI Jakarta Siapkan Sembilan Kapal Layani Penumpang Angkutan Mudik Lebaran 2025
-
Terminal Pulo Gebang Buka Posko bersama untuk Mudik Lebaran 2025
-
Mudik Lebaran, Berikut Tips Memilih Transportasi yang Nyaman dan Aman