Selama bulan Ramadhan, Taman Mini Indonesia Indah mengadakan acara Bukber Piknik, berupa tiket terusan masuk lokasi wisata tersebut ditambah makanan berbuka puasa dari penjual yang bekerja sama dengan mereka.
Menurut Ratri acara tersebut juga termasuk program khusus mereka untuk libur Lebaran.
TMII juga menyiapkan festival budaya, yang memamerkan keragaman budaya Indonesia, selama tujuh hari libur Lebaran.
Selama festival budaya itu, TMII akan mengadakan kegiatan seperti pertunjukan Reog Ponorogo, yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO pada 2024, dan lompat batu.
Tempat wisata itu juga menyiapkan atraksi menyerupai pasar malam, namun, dapat dikunjungi seharian, untuk memeriahkan libur Lebaran tahun ini.
Selain wisata saat libur Lebaran, TMII juga mengakomodasi umat Islam yang ingin menunaikan shalat Idul Fitri pada hari pertama Lebaran. Ratri mengatakan saat Lebaran hari pertama, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk pada pukul 05.00-07.00 WIB.
Mengenai inisiatif Kementerian Pariwisata #LebaranDiJakartaAja, Ratri mengatakan mereka merasa terdukung dan membuat orang tertarik berkunjung ke Jakarta pada masa libur Lebaran.
Melalui kampanye #LebaranDiJakartaAja, Kemenpar ingin menunjukkan pesona Jakarta yang menawarkan berbagai destinasi wisata dan keragaman kuliner.
Baca Juga: Polisi Selidiki Remaja Bentrok di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es