SuaraJakarta.id - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tak mengizinkan petugas mengambil cuti selama periode mudik dan perayaan Idulfitri. Mereka akan tetap siaga untuk mengatasi potensi kebakaran yang dapat terjadi di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan setelah apel kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan penyelamatan yang dipimpin oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Senin (24/3/2025). Menurutnya petugas penting untuk bersiaga lantaran banyak rumah yang ditinggal warga Jakarta karena mudik.
"Tadi disampaikan Pak Gubernur, 170 pos pemadam kebakaran tidak ada yang cuti. Jadi, semuanya on call," ujar Satriadi di Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Dengan begitu, Satriadi memastikan, seluruh pos pemadam kebakaran tetap beroperasi penuh selama libur Lebaran.
Baca Juga: Pramono Janji Tambah Personel Damkar DKI Tahun Ini, Berapa yang Bakal Direkruitmen?
Meski demikian, Satriadi memastikan bahwa para petugas tetap akan mendapatkan jatah cuti di waktu lain. Keputusan untuk menunda cuti selama libur Lebaran diambil guna mengantisipasi adanya kejadian kebakaran yang memerlukan penanganan segera.
"Jadi semua sudah kita atur pada saat hari raya itu nanti kesempatan cutinya nanti ditunda. Jadi, yang pasti kita atur semuanya jangan sampai kosong, lah," jelas Satriadi.
Di kesempatan yang sama, Satriadi juga mengimbau kepada warga Jakarta untuk lebih berhati-hati dan memastikan rumah mereka dalam keadaan aman sebelum meninggalkan Jakarta untuk mudik.
"Pastikan rumah dalam keadaan aman, pastikan colokan listrik tercabut. Kemudian titipkan rumah ke tetangga sebelah, kalau memang ada peliharaan titipkan ke tempatnya," pesan Satriadi.
Sementara, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menambah jumlah petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta. Rencana rekrutmen untuk personel damkar akan segera dilaksanakan tahun ini.
Baca Juga: Pemprov DKI Isyaratkan Tambah Personel Damkar Tahun Ini
Hal tersebut disampaikan Pramono setelah memimpin apel besar kesiapsiagaan Dinas Gulkarmat DKI di Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Ia mengakui Jakarta masih butuh ribuan personil damkar untuk bersiaga ke seluruh wilayah Ibu Kota.
"Kalau melihat tantangan, jumlah, keadaan yang ada, maka saya akan membuka ruang untuk tahun ini diadakan (rekrutmen petugas damkar)," ujar Pramono.
Meski belum mengetahui secara pasti jumlah formasi petugas yang akan direkrut, Pramono berencana memanggil Kepala Dinas Gulkarmat untuk memetakan kebutuhan jumlah personel yang diperlukan. Rekrutmen ini akan memenuhi kriteria tertentu untuk memastikan kualitas dan kesiapan para petugas yang akan direkrut.
"Saya tanyakan beberapa anggota damkar, mereka rata-rata sudah tugas 25-30 tahun. Artinya bahwa orang yang kerja seperti di damkar ini kerjanya panjang. Sehingga, long life employment yang memang mereka menyenangi, menyukai pekerjaan yang ada," jelasnya.
"Kalau ini pekerjaan kemanusiaan, sehingga itulah yang menjadi faktor untuk melakukan perekrutan anggota damkar yang baru," jelas Pramono.
Menurut Pramono, kebutuhan akan penambahan personel di Dinas Gulkarmat memang sangat mendesak. Tidak hanya bertugas menangani kebakaran, petugas damkar juga sering terlibat dalam berbagai tugas penyelamatan yang sangat diperlukan oleh masyarakat.
Pada 2024, Dinas Gulkarmat tercatat menangani sebanyak 1.969 kasus kebakaran dan hampir 6.800 kasus penyelamatan.
"Artinya, kepercayaan publik kepada damkar cukup tinggi, hampir ada 6.800 kasus. Sehingga dengan demikian inilah yang secara khusus saya pesankan ke kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik. Ini yang perlu ditingkatkan," pungkas Pramono.
Rekrutmen Besar-besaran
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengisyaratkan menambah personel pemadam kebakaran (damkar) tahun ini untuk memenuhi kekurangannya agar dapat meningkatkan pelayanan bagi perlindungan warga dan harta benda dari musibah itu serta keadaan darurat lainnya.
“Memang personel masih sangat kekurangan. Kebutuhan sekitar 10 sampai dengan 11 ribu personel. Sekarang, baru ada kurang lebih empat ribu, 3.900 personel, sehingga secara perlahan, mulai menambahnya supaya kebutuhan itu bisa tercukupi,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat dijumpai di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Senin.
Kendati demikian, Pramono belum menyebutkan secara detail, kapan pembukaan penerimaan personel damkar akan dibuka dan seberapa banyak kuota calon personel yang diperlukan.
Pramono mengatakan, dirinya akan memanggil Kepala Dinas Gulkarmat secara khusus untuk membahas lebih lanjut terkait hal tersebut.
Namun, Pramono mengatakan, nantinya siapa saja boleh mengikuti penerimaan pemadam kebakaran.
“Ya personelnya bagi siapa saja. Tentunya diutamakan yang ber-KTP Jakarta,” kata Pramono.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan, untuk jumlah personel tambahan nantinya akan disesuaikan, tergantung anggaran yang disediakan.
“Yang pasti seperti tadi disampaikan sama Pak Gubernur, tahun ini juga akan ada penerimaan. Jumlahnya berapa, nanti kita kaji lagi,” kata Satriadi.
Nantinya, para calon anggota damkar tersebut juga akan diberikan serangkaian tes khusus, misalnya terkait trauma ketinggian atau gelap.
“Jadi, itu (jika trauma gelap dan trauma ketinggian), nggak boleh, jadi petugas pemadam pembakaran. Nanti kita tes lagi,” kata Satriadi.
Dari data yang dihimpun menyebutkan, pada 2024, DKI Jakarta mencatat total 1.888 kejadian kebakaran, yang berarti rata-rata terjadi sekitar lima kebakaran per hari. Jumlah ini menunjukkan penurunan sebesar 12,8 persen dibandingkan 2023.
Penyebab utama kebakaran adalah korsleting listrik, yang menyumbang 69 persen dari total kejadian.
Distribusi kejadian kebakaran per wilayah, tidak termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu adalah sebagai berikut: Jakarta Selatan: 491 kejadian, Jakarta Barat (465 kejadian), Jakarta Timur (427 kejadian), Jakarta Utara (268 kejadian) dan Jakarta Pusat (237 kejadian).
Berita Terkait
-
Kepercayaan Publik Cetak Rekor Tertinggi, Pramono Kagum Kinerja Petugas Damkar di Jakarta
-
Viral Dipuji Palugada usai Turun Tangan Tambal Jalan Berlubang, Berapa Gaji Damkar?
-
Rano Karno Janjikan 500 Ribu Lapangan Kerja, dari Damkar hingga Tim Putih
-
Cincin Nikah Tak Bisa Dilepas Jelang Operasi Caesar, Kiky Saputri Minta Bantuan Damkar
-
Kiky Saputri Datangi Pemadam Kebakaran Jelang Lahiran, Ada Apa?
Terpopuler
- Mobil Mentereng Lisa Mariana Jadi Sorotan: Mesin Sekelas Vios, Harga bak Fortuner Baru!
- Cara Menghapus Iklan dan Bloatware di Xiaomi, Redmi, dan Poco dengan HyperOS
- Bergaya ala Honda CRF150L, Seharga Yamaha XMAX: Pesona Motor Trail Aprilia Ini Bikin Kepincut
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Diunggah La Liga, 3 Klub Spanyol yang Cocok untuk Tujuan Baru Rizky Ridho
Pilihan
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
-
Doa Takbiran Idulfitri dan Dzikir yang Dicontohkan Rasulullah, Arab dan Latin
-
Sisi Lain Patrick Kluivert Diumbar Ole Romeny: Dia Paham Apa Itu Kebebasan
Terkini
-
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini
-
Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
-
Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
-
Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran