- Bebas: Indonesia bebas menentukan sikap dan tidak terikat pada kepentingan negara mana pun.
- Aktif: Indonesia aktif dalam memperjuangkan perdamaian dunia dan tatanan internasional yang adil.
Dalam hal ini, non blok bukan berarti pasif atau netral, tetapi berperan aktif dalam membentuk hubungan internasional berdasarkan keadilan dan kemanusiaan.
2. Peran Indonesia dalam GNB
Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika 1955 yang menjadi cikal bakal GNB.
Selain itu, Indonesia juga pernah menjadi ketua Gerakan Non Blok pada tahun 1992–1995, saat menyelenggarakan KTT GNB ke-10 di Jakarta.
Dalam perannya tersebut, Indonesia mendorong agar GNB lebih aktif dalam menghadapi tantangan global seperti ketimpangan ekonomi, ketergantungan utang, dan dominasi globalisasi.
Mengapa Indonesia Memilih Politik Non Blok?
a. Mencegah Ketergantungan pada Negara Adidaya
Baca Juga: Prabowo Genjot Ekonomi Desa: 7 Kelurahan di Jaksel Jadi Pionir Koperasi Merah Putih
Dengan tidak berpihak pada satu blok kekuatan, Indonesia dapat menjaga kemandirian politik dan tidak menjadi alat kepentingan negara besar.
Ini penting untuk menjaga kedaulatan nasional.
b. Menjaga Stabilitas Regional
Indonesia adalah negara besar di Asia Tenggara dan memiliki posisi strategis. Dengan politik non blok, Indonesia bisa menjadi penengah dalam konflik kawasan dan menjaga perdamaian regional.
c. Membangun Citra Sebagai Negara Damai
Politik non blok memperkuat citra Indonesia di dunia sebagai negara yang cinta damai dan berkomitmen pada diplomasi, bukan konfrontasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?