SuaraJakarta.id - Kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ke Kantor Pos Tangerang pada Rabu 15 Juli 2025 menjadi lebih dari sekadar agenda pemantauan penyaluran Bantuan Subsidi Upah atau BSU BPJS ketenagakerjaan.
Ini adalah sebuah validasi penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan langsung dari seorang pemimpin yang identik dengan teknologi terhadap transformasi digital yang dilakukan oleh BUMN, PT Pos Indonesia, dalam penyaluran ke penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan.
Didampingi jajaran penting seperti Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer dan Gubernur Banten Andra Soni, Gibran tidak hanya datang untuk seremoni.
Ia secara detail mengamati alur proses baru yang dirancang untuk memangkas birokrasi dan menghilangkan potensi penyelewengan.
Momen ini menandai pergeseran signifikan dari metode penyaluran bantuan sosial yang konvensional menjadi lebih cepat, transparan, dan efisien.
Wamenaker Immanuel Ebenezer menegaskan bahwa kehadiran Wapres memiliki tujuan ganda.
Selain memastikan bantuan sampai utuh ke tangan pekerja, juga untuk melihat langsung inovasi yang diterapkan.
"Wapres hadir untuk memastikan proses penyaluran berjalan lancar sesuai aturan dan tidak ada pemotongan," kata Wamenaker Immanuel Ebenezer.
Dari Antrean Manual ke QR Code Digital
Baca Juga: Cara Dapat BSU 2025 Untuk Karyawan Dengan Gaji di Bawah Rp 3,5 Juta
Fokus utama dalam kunjungan ini adalah sistem baru yang menjadi tulang punggung penyaluran BSU 2025.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bersama PT Pos Indonesia telah meluncurkan mekanisme berbasis digital melalui aplikasi Pospay.
Sistem ini secara khusus dirancang untuk menjadi solusi bagi para penerima yang mengalami kendala rekening bank pada tahap sebelumnya.
Prosesnya kini jauh lebih modern:
Verifikasi Online: Calon penerima dapat mengecek status mereka secara mandiri melalui situs Kemnaker, BPJS Ketenagakerjaan, atau langsung di aplikasi Pospay.
Validasi Data: Setelah status terkonfirmasi, penerima melengkapi data diri sesuai KTP.
Penerbitan QR Code: Jika data valid, sistem akan secara otomatis menerbitkan QR Code (Cekpos Digital) yang unik.
Pencairan Cepat: Dengan hanya menunjukkan QR Code tersebut di Kantor Pos terdekat, bantuan bisa langsung dicairkan tanpa proses yang berbelit-belit.
Gibran terlihat memantau langsung setiap tahapan ini, dari saat pekerja datang hingga uang BSU diterima.
Ia juga menyempatkan diri berbincang dengan warga, menanyakan rencana penggunaan dana bantuan tersebut, sebuah pendekatan personal yang menunjukkan harapannya agar program ini benar-benar mendongkrak daya beli masyarakat.
Apresiasi untuk Transformasi PT Pos
Inovasi yang dilakukan PT Pos Indonesia ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Presiden.
Transformasi dari sebuah lembaga yang identik dengan layanan konvensional menjadi penyalur bantuan digital yang efisien dinilai sebagai sebuah langkah maju yang signifikan.
"Pak Wapres apresiasi layanan di PT Pos ini, karena semua dipermudah. Tadi sempat berbincang dengan warga juga dan harapannya agar BSU ini bisa membantu," ujar Wamenaker.
Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan baru menempatkan digitalisasi sebagai kunci utama dalam pelayanan publik, memastikan setiap rupiah bantuan negara sampai ke tangan yang berhak dengan cara yang paling efektif dan aman.
Berita Terkait
-
BSU 2025: Cek Statusmu Sekarang! Panduan Lengkap Agar Dapat Rp600 Ribu
-
BSU 600 Ribu Belum Cair? Sikat 5 Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
-
Cara Dapat BSU 2025 Untuk Karyawan Dengan Gaji di Bawah Rp 3,5 Juta
-
Warga Antuasias Sambut Wapres Gibran Saat Sambangi Korban Kebakaran Kemayoran
-
Aliansi MACAN Minta Pemda Tegas Atasi Kasus BPJS Ketenagakerjaan Karyawan CV Top Ten Tobacco
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Harta Haji Isam Tembus Rp32 T Berkat Saham, Ini Profil Crazy Rich Kalsel eks Sopir Truk
-
Ikuti Jejak Luna Maya, Wulan Guritno Cari Jodoh Lagi Dan Bekukan Sel Telur
-
Cermin Flexing Pejabat: Tragedi Oey Tambah Sia, Playboy Batavia Berakhir di Tiang Gantungan
-
Wakili Indonesia ke Miss Freedom of the World 2025, Adinda Puri Bawa Isu Lingkungan dan Kemanusiaan
-
Obat Kantong Kering! Sikat 3 Link Saldo DANA Kaget Rp225 Ribu, Solusi Cerdas Tengah Pekan!