SuaraJakarta.id - Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar berkeliling wilayah Jakarta pada Senin 1 September 2025.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban pasca aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Karoops Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika menjelaskan, pihaknya mengerahkan 350 personel kepolisian didukung oleh sejumlah elemen organisasi masyarakat (ormas).
"Niat, tujuan, dan maksud kita dalam melaksanakan patroli skala besar ini adalah untuk menjaga keamanan, kenyamanan di lingkungan Kota Jakarta. Harapannya, seluruh masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala, tidak ada gangguan, tidak ada halangan, bekerja dengan tenang, dan beraktivitas dengan lancar," kata Wijatmika di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Patroli tersebut melewati sejumlah titik antara lain Jatinegara, Kuningan, Kwitang, Juanda, Tomang, Sunter hingga Daan Mogot.
Wijatmika menyebutkan patroli juga akan mencakup semua titik penting, termasuk gang-gang kecil.
Wijatmika mengimbau para personel patroli untuk menjaga sikap dan menunjukkan perilaku yang baik kepada masyarakat.
Dia berharap patroli ini dapat menjaga kondusifitas wilayah Jakarta.
"Tunjukkan kepada masyarakat perilaku yang baik. Tentunya juga kepada seluruh anggota sekalian, mari dengan kehadiran kita, harapannya adalah supaya situasi terus kita pertahankan untuk kondusif," ucap Wijatmika.
Baca Juga: Kisah Pilu Uya Kuya: Rumah Hancur, Kucing Kesayanganpun Hilang
Diketahui, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas di Indonesia telah kondusif setelah terjadinya aksi anarkis beberapa hari terakhir.
"Situasi saat ini kondusif. Di daerah Jakarta kemarin, dari Polda Metro Jaya dan Komando Daerah Militer Jayakarta melakukan patroli skala besar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko.
Trunoyudo mengatakan bahwa Polri terus melaksanakan berbagai langkah, mulai dari preemtif, preventif, hingga penegakan hukum guna mewujudkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
"Secara nasional, ini terus dilakukan. Artinya, saat ini kondusif. Yang kembali bekerja, saat ini sudah kembali bekerja. Semua sudah bisa merasakan," ujarnya.
Trunoyudo juga mengimbau masyarakat untuk memilah informasi yang didapat agar tidak menerima berita hoaks.
"Setiap informasi itu betul-betul harus disaring dulu. Kemudian, lihat sumbernya. Tentu teman-teman media yang bisa menjernihkan informasi yang berkembang," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Lega! Galian Proyek Air Limbah di TB Simatupang Selesai Lebih Awal, Lalu Lintas..
-
Xi Jinping Bersih-Bersih: 9 Jenderal Top China Dicopot Karena Korupsi
-
Yuk Cepetan Pantau 5 Link Sebar ShopeePay, Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp2,5 Juta
-
Aib Andre Taulany Terancam Dibongkar Erin yang Tak Terima Dibilang Boros
-
PTPJ Hadirkan Ekosistem Emas Berkelanjutan di Minerba Convex 2025