- Dalam waktu singkat sekitar hanya dua jam, panitia berhasil menjual 2.000 paket beras SPHP dengan total 10 ton beras kepada masyarakat.
- Selain beras, masyarakat juga dapat membeli gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp17.500 dan minyak goreng 1 liter seharga Rp15.700.
- Pelaksanaan GPM Polri merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Kabareskrim Polri selaku Ketua Pengarah Satgas Pengendalian Harga Beras 2025.
SuaraJakarta.id - Bareskrim Polri terus terus mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Dipimpin langsung oleh Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Ade Safri Simanjuntak, Polri kembali menggelar penjualan beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Aula Lantai 9 Bareskrim Polri, Jumat (31/10/2025) silam.
"Dalam GPM kali ini, kami menjual beras SPHP dengan harga Rp11.000 per kilogram, di bawah HET beras medium yang sebesar Rp12.500," kata Brigjen Ade Safri, Minggu (2/11/2025).
Sosok yang juga menjabat sebagai Kasatgas Pangan Polri itu memaparkan, dalam waktu singkat sekitar hanya dua jam, panitia berhasil menjual 2.000 paket beras SPHP dengan total 10 ton beras kepada masyarakat.
Selain beras, masyarakat juga dapat membeli gula pasir 1 kilogram dengan harga Rp17.500 dan minyak goreng 1 liter seharga Rp15.700.
Brigjen Ade menjelaskan, pelaksanaan GPM Polri merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada Kabareskrim Polri selaku Ketua Pengarah Satgas Pengendalian Harga Beras 2025.
Mantan Kapolresta Solo itu menambahkan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Polri dalam menjaga stabilitas pangan nasional dengan tiga fokus utama.
Mulai menjaga kestabilan pasokan dan harga beras agar tetap terjangkau. Lalu memperluas distribusi beras SPHP ke seluruh daerah.
Serta menjaga daya beli masyarakat di tengah dinamika ekonomi nasional.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga Pangan, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Gelar GPM
"Polri sebagai bagian dari instrumen pembangunan nasional berperan aktif mendukung program pemerintah dalam menjaga ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok," ujar dia.
Ade Safri menambahkan, melalui GPM, Polri ingin memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga terjangkau serta menekan potensi spekulasi harga di lapangan.
"Program ini bukan sekadar menjual beras, melainkan wujud tanggung jawab sosial Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga pangan," pungkasnya. )
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?
-
Dipimpin Brigjen Ade Safri, Bareskrim Polri Jual Beras SPHP demi Stabilitas Harga
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat