SuaraJakarta.id - Polres Metro Tangerang masih menyelidiki kasus penemuan bayi baru lahir di semak-semak Kampung Rawa Rotan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Dalam penyelidikan di tempat kejadian perkaras (TKP), polisi menemukan sebuah fakta baru, yakni adanya bekas darah melahirkan.
Polisi menduga sang ibu melahirkan di lokasi ditemukannya bayi malang itu, kemudian ditinggalkan.
Dugaan ini sebagaimana dikemukakan Kapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota AKP Dodi Abdul Rachim, Selasa (1/9/2020).
Baca Juga:Heboh Bayi Lahir Perempuan saat Meninggal Berubah jadi Laki-laki
"Bayi tersebut diduga sengaja dilahirkan di TKP dan ditinggalkan oleh orang tuanya mengingat di TKP masih terdapat bekas darah melahirkan," ujar Dodi kepada Banten News—jaringan Suara.com.
Dodi memaparkan, jarak penemuan bayi dengan rumah warga terdekat hanya sekitar 15 meter.
Di samping itu, situasi di semak-semak tersebut sepi sehingga pelaku leluasa melahirkan dan meninggalkan bayi tak berdosa itu.
Suara Tangisan
Diberitakan sebelumnya, sesosok bayi baru lahir ditemukan di semak-semak pada, Senin (31/8/2020) malam.
Baca Juga:Kronologis Jazuli Dipersekusi Aparat Desa karena Viralkan Rumah Kumuh
Penemuan bayi ini membuat geger warga Kampung Rawa Rotan, Kabupaten Tangerang.
Bayi tersebut ditemukan seorang warga yang saat itu tengah asyik bermain layangan pada pukul 19.00 WIB.
Warga tersebut dibuat terkejut karena mendengar suara tangisan bayi.
"Lalu warga mencari keberadaan bayi itu. Ditemukan di sebuah semak-semak," ujar Dodi.
Saat ditanya kondisi bayi tersebut, Dodi enggan menjelaskan lebih detail.
Ia hanya menyampaikan bahwa kondisi sehat dan ditangani pihak bidan desa setempat.
"Kondisi bayi hidup dan sehat. Sekarang sudah ditangani sama bidan desa," terangnya.