Soal Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud Minta Aparat Lindungi Pendakwah

"Da'i apapun pandangan politiknya itu harus dilindungi kalau sedang berdakwah," kata Mahfud.

Rizki Nurmansyah
Senin, 14 September 2020 | 16:35 WIB
Soal Penusukan Syekh Ali Jaber, Mahfud Minta Aparat Lindungi Pendakwah
Menkopolhukam Mahfud MD. [Dokumentasi Kemenko Polhukam]

Profiling merupakan salah satu pendekatan dalam penyelidikan kasus kejahatan dalam hal ini untuk menelusuri dugaan aksi Alpin ada kaitan dengan jaringan teroris.

"Yang pasti kami sudah berkoordinasi dengan satgas-satgas yang ada di sini. Memprofiling kira-kira ada kaitannya atau tidak. Nanti perkembangan pasti kami sampaikan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung Komisaris Rezky Maulana seperti yang dilaporkan jurnalis Suara.com sebelumnya.

Sejauh ini polisi belum menemukan alat bukti yang mengarah pada keterlibatan jaringan teroris di belakang peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, kata juru bicara Kepolisian Daerah Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsya, beberapa waktu yang lalu.

Keterangan Alpin masih didalami. Informasi terakhir yang disampaikan ke penyidik, Alpin melakukan aksi lantaran terbayang-bayang terus dengan wajah Syekh Ali Jaber—tokoh yang sering dia lihat di YouTube dan televisi.

Baca Juga:Motif Alpin Tusuk Syekh Ali Jaber, Suka Muncul di TV dan Berhalusinasi

"Pemeriksaan dari tersangka tadi malam dalam pengakuannya dia itu rasanya merasa sering melihat di televisi itu aja sehingga dia merasa terbayang-bayangi wujud atau fisik Syekh Ali Jaber sehingga melakukan tindakan tersebut. Itu yang ada di alam pikiran dia," kata Pandra.

"Makanya ini harus sesuai dong antara fakta yang terjadi maupun dari keterangan tersangka kan harus sesuai," Pandra menambahkan.

Untuk memastikan kondisi kejiwaan Alpin, hari ini penyidik berencana memeriksanya. Pemeriksaan kejiwaan selain didasarkan pada keterangan-keterangan yang disampaikan Alpin, juga karena keluarganya bilang sejak 2016 mengalami depresi.

"Tapi tersangka termasuk barang bukti yang ada sudah diamankan, bahkan tersangka masih ditahan sampai saat ini. Kami tetap akan memproses secara hukum dan tentunya proses secara hukum ini didasari juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani terhadap tersangka," kata dia.

Baca Juga:Dokter RSJ Kurungan Nyawa Ikut Periksa Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak