
Kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) berawal dari aplikasi kencan, Tinder. Rinaldi Harley Wismanu berkenalan dengan sang pembunuh di Tinder.
Hal itu diungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana. Dua pelaku mutilasi itu adalah Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26). Mereka pacaran.
Sementara Rinaldi dan Laeli berkenalan di Tinder. Pertemuan dan kencan mereka, itu awal mula dari kasus mutilasi ini.
Rinaldi dijebak diajak menginap di apartemen bersama Laeli. Sementara Djumadil menyiapkan eksekusi pembunuhan Rinaldi.
Baca Juga:Tunggu Tes DNA, Korban Mutilasi di Kalibata City Tiba 2 Hari Lagi di Sleman
4. Terancam Hukuman Mati

Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26), sepasang kekasih mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32) terancam hukuman mati.
Laeli dan Djumadil dijerat pasal berlapis. Yaitu Pasal 340, 338 dan 365 KUHP.
Kasus mutilasi Rinaldi berawal dari aplikasi kencan, Tinder. Rinaldi Harley Wismanu berkenalan dengan sang pembunuh di Tinder.
Baca Juga:Jenazah Rinaldi Dipotong 11 Bagian, Dimasukkan ke Kantong Kresek
5. Mau Dikubur di Depok

Potongan jenazah Rinaldi Harley Wismanu (32) berencana akan dikuburkan di kontrakan pemutilasi Laeli Atik Supriyatin alias LAS (27) dan Djumadil Al Fajar alias DAF (26). Tapi gagal, mereka keburu ditangkap.
Rinaldi Harley Wismanu (32) dimutilasi di sebuah kontrakan di Permata Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Bahkan keduanya sempat menggali lubang pemakaman sebelumnya akhirnya tertangkap.