Korban Pelecehan Seksual Rapid Test di Bandara Soetta Resmi Lapor Polisi

Sudah diperiksa dan dimintai keterangan.

Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Selasa, 22 September 2020 | 10:09 WIB
Korban Pelecehan Seksual Rapid Test di Bandara Soetta Resmi Lapor Polisi
Rapid test (antara)

Pelaku ternyata oknum yang mengaku-ngaku sebagai seorang dokter.

Identitas pelaku tersebut diungkap oleh Doktet Tirta Mandira Hudhi. Melalui akun Twitter miliknya @tirta_hudhi.

Suara.com sudah mendapatkan izin dari Tirta untuk mengutip cuitan tersebut.

Tirta dan rekan-rekan dokter lainnya langsung bergerak cepat mencari informasi mengenai oknum diduga dokter, yang melakukan pemerasan dan pelecehan seksual kepada penumpang yang menjalani rapid test di Bandara Soetta.

Baca Juga:6 Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual Oknum Medis di Bandara Soetta

"Izin membantu kasus pelecehan yang mendera @listongs. Oknum yang disebutkn ternyata begini datanya. Belum lulus jadi dokter tapi nampaknya ngaku-ngaku dokter," kata Tirta seperti dikutip Suara.com, Sabtu (19/9/2020) lalu.

Pelaku diketahui bernama Eko Firstson Y.S tercatat masih menjadi mahasiswa aktif di Universitas HKBP Nommensen jurusan Kedokteran.

Saat diperiksa melalui Aplikasi Cek Dokter dario Konsil Kedokteran Indonesia, nama Eko Firstson YS tidak terdaftar sebagai seorang dokter.

"Dicek di KKI enggak ada nama yang bersangkutan. Jadi sudah pasti yang disebutkan bukan dokter melainkan oknum mengaku dokter," ungkap Tirta.

Tak sampai di situ, Tirta juga mencoba menghubungi Eko dan mengirimkan pesan melalui WhatsApp. Nomor ponsel Eko masih aktif namun panggilan dari Tirta selalu ditolak.

Baca Juga:Kasus Dokter Lecehkan Wanita saat Rapid Tes, Polisi Temui Korban di Bali

Pesan dari Tirta juga diabaikan, tidak direspons oleh pelaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak