SuaraJakarta.id - Nasib pilu harus dialami seorang anak perempuan di Bekasi, Balqis Aulia Rahma. ia menderita penyakit langka. Jemarinya putus sendiri setelah mengalami pembusukan.
Anak pasangan suami istri, Firman (35) dan Wismawati (31), itu kini hanya bisa terbaring di rumahnya Gang Remaja RT 02/11, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Berdasarkan diagnosa dari dokter di RSCM, bocah 9 tahun itu mengidap penyakit langka Vaskulitis.
Penyakit tersebut menyebabkan aliran darah yang mengalir ke ujung jari kaki dan tangan menjadi terhambat sehingga menyebabkan pembusukan.
Baca Juga:Bekasi Punya 3 Hotel Tampung 300 Orang Positif Corona di Kawasan Cikarang
Akibatnya, jari telunjuk tangan kanan Balqis harus diamputasi karena telah mati rasa dan membusuk.
Infeksi luka pada jari telunjuk juga menyebabkan anaknya mengalami demam tinggi.
"Waktu itu dokter (RSCM) bilang kalau anak saya harus diamputasi. Kalau tidak dibiarkan putus sendiri. Saya nggak tega anak saya diamputasi waktu itu," ucap Firman ditemui di kediamannya, Rabu (23/9/2020).
Beberapa hari lalu, sambung Firman, luka di jari kelingking kaki kiri Balqis mengalami infeksi parah. Sehingga, jari kelingking anak yang masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar itu putus dengan sendiri.
"Baru saja nih, 4 hari lalu, jari kelingking kakinya putus sendiri. Jadi seperti ranting kering dan copot sendiri aja gitu," tuturnya.
Baca Juga:Viral Baim Terus Lantunkan Ayat Alquran Meski Terkapar Sakit, Bikin Haru
Melihat kondisi Balqis, nyaris seluruh jemari tangan dan kakinya sudah menghitam.