Buruh di Bekasi Tolak UU Ciptaker: Kami Cuma Rakyat Kecil, Jangan Zalim!

Buruh lainnya, Tendi mengaku dirinya lebih khawatir dengan pengesahan UU Ciptaker yang dianggap 'mematikan' kaum buruh.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 06 Oktober 2020 | 20:34 WIB
Buruh di Bekasi Tolak UU Ciptaker: Kami Cuma Rakyat Kecil, Jangan Zalim!
Ribuan buruh di Bekasi melakukan aksi mogok nasional sebagai protes disahkannya UU Cipta Kerja, Selasa (6/10/2020). [Ist]

SuaraJakarta.id - Ribuan buruh di Kabupaten Bekasi melakukan mogok nasional di tengah pandemi Corona Covid-19, Selasa (6/10/2020).

Aksi itu sebagai bentuk protes dari pengesahan UU Cipta Kerja yang disahkan pemerintah dan DPR RI kemarin.

Salah satu buruh yang ikut aksi, Rini, mengaku tak terlalu khawatir dengan ancaman virus Corona.

Diketahui, kasus Covid-19 di kawasan industri Kabupaten Bekasi sangat tinggi.

Baca Juga:Rusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Tangkap 10 Demonstran

Bahkan, klaster industri jadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bekasi.

Namun, Rini mengaku dirinya sudah mematuhi aturan protokol kesehatan yang benar.

"Kami juga sudah dites swab satu pabrik, memang ada yang positif, tapi yang positif sudah dirawat dan enggak ikut aksi. Insya Allah aman," kata dia dilansir dari Ayobekasi.net—jaringan Suara.com—Selasa (6/10/2020).

Buruh demo di Bekasi (Suara.com/Yacub)
Buruh demo di Bekasi (Suara.com/Yacub)

Sementara itu, motivasi Rini mengikuti aksi mogok nasional adalah memperjuangkan keadilan untuk buruh seperti dirinya.

UU Ciptaker dianggap tidak memihak kepentingan buruh, melainkan hanya memikirkan pemilik perusahaan saja.

Baca Juga:Berduka Atas Omnibus Law, Masyarakat Adat Kibarkan Bendera Setengah Tiang

"Kami tetap inginnya tidak jadi disahkan. Tolong pakai hati nurani, kami ini cuma rakyat kecil. Janganlah zalim seperti itu," ujarnya.

Buruh lainnya, Tendi mengaku dirinya lebih khawatir dengan pengesahan UU Ciptaker yang dianggap 'mematikan' kaum buruh.

Dia meminta pemerintah mengkaji ulang keputusannya tersebut.

"Kalau virus corona sebentar lagi ada vaksinnya, ketemu obatnya. Kalau ini (UU Cipta Kerja) disahin aduh bahayalah nasib kami-kami ini," kata Tendi.

Sejumlah buruh melakukan aksi teatrikal di kawasan MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/10/2020).  [ANTARA FOTO]
Sejumlah buruh melakukan aksi teatrikal di kawasan MM 2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/10/2020). [ANTARA FOTO]

Meski demikian, dia mengaku tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan membawa cairan pencuci tangan atau hand sanitizer.

Namun, Tendi tak yakin bisa menjaga jarak karena situasi yang tidak memungkinkan.

"Ya kalau ramai-ramai kayak gini gimana bisa jaga jarak? Yang penting sih pakai masker aja," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak