SuaraJakarta.id - Kerusuhan aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law Cipta Kerja berimbas pada pelayanan bus TransJakarta. Bahkan sejumlah armada bus sempat terkepung tak bisa keluar.
Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas, Nadia Diposanjoyo mengatakan, ada 25 bus TransJakarta yang sempat terkepung.
Namun kini pihaknya sudah berhasil mengevakuasi angkutan massal itu.
Saat dievakuasi, Nadia memastikan tak ada korban jiwa pada personel TransJakarta maupun penumpang. Kondisi bus juga dalam keadaan baik.
Baca Juga:Gelombang Demonstrasi di Jakarta, Sejumlah Rute TransJakarta Dialihkan
"Sebanyak 25 bus TJ terkepung masa demo berhasil dievakuasi melalui pengawalan tim pengamanan operasi Transjakarta. Bus dan pelanggan di dalam seluruhnya berada dalam kondisi aman dan selamat. Tidak ada korban dan kerusakan bus," ujar Nadia dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).
Karena demo terus berlangsung, akhirnya pihak TransJakarta memutuskan untuk menyetop sejumlah rute.
"Transjakarta melakukan pemberhentian dan modifikasi rute untuk keamanan pelanggan dan aset milik operator serta petugas layanan bus dan halte," jelasnya.
Berikut layanan yang disetop:
1. Koridor 2 Pulogadung - Harmoni
Baca Juga:Demo Tolak UU Cipta Kerja di Kodamar Jakut, TransJakarta Alihkan Rute
2. Koridor 3 Kalideres - Pasar Baru