SuaraJakarta.id - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah – Ruhamaben, kini mulai sibuk berkampanye ke berbagai wilayah di Tangsel.
Pada Pilkada Tangsel 2020, salah satu program unggulan yang digemborkan pasangan calon nomor urut dua ini mengusung program sejuta kelor.
Seperti diketahui, daun kelor memiliki mitos di masyarakat dipercaya dapat menangkal gangguan magis seperti santet dan lain-lainnya.
Menanggapi hal tersebut, Azizah tak menampik soal adanya mitos antara daun kelor dengan hal magis di masyarakat.
Baca Juga:Goreng Isu Agama di Pilkada Tangsel, DPRD Minta Lurah Saidun Dipecat
Namun, kata Azizah, dengan program sejuta kelor tersebut, dirinya ingin memberikan pemahaman secara rasional kepada masyarakat dengan manfaat daun kelor untuk kesehatan.
"Justru itu menjadi simbol kemagisan bahwa itu kan nanti santet. Artinya masyarakat diajak berpikir secara rasional dan menggunakan akal sehatnya untuk bisa menerima perubahan untuk kemajuan Tangsel," katanya kepada awak media di Posko Sekretariat Bersama di Jalan Rawa Buntu Nomor 17, Serpong, Senin (12/10/2020).
Menurutnya, daun kelor dianggap sebagai semangat visi misi pemerataan dan kemajuan di Kota Tangsel.
"Karena kelor itu adalah simbol pemerataan di mana itu tanaman rakyat yang bisa ditanam di mana saja. Tanpa dibatasi oleh keterbatasan masyarakat," ungkap Azizah yang juga putri Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin.
Kader Demokrat itu menuturkan, daun kelor memiliki manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan. Salah satunya meningkatkan imun tubuh.
Baca Juga:Geruduk DPRD Tangsel, Massa Sebut Pengesahan UU Cipta Kerja Dibantu Jin
"Salah satunya bisa meningkatkan imun tubuh. Ini sangat relevan dengan situasi pandemi seperti sekarang. Ini kan upaya kita meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di situasi pandemi Covid-19," pungkas Azizah.
Kontributor : Wivy Hikmatullah