SuaraJakarta.id - Kecelakaan maut akibat rem blong mobil pengangkut batu split terjadi di jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) dini hari.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi pada sekira pukul 00.30 dini hari tadi, menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Awalnya kata AKP Zuanda, sebuah kendaraan jenis truk nomor polisi B-9978-UDF yang dikendarai oleh pria berinisial EH (29) melaju dari arah Cianjur.
Saat berada di sekitaran jalan Raya Puncak dekat Polo-Polo, diduga truk tidak kuat menahan beban dan mengakibatkan rem tidak berfungsi sehingga tidak terkendali dan menabrak serta menyeret motor nomor polisi A-3220-ZV hingga ringsek.
Baca Juga:Kecelakaan Maut 3 Mobil di Jalan Jogja-Wonosari, 1 Korban Meninggal
"Sehingga truk bergerak ke lajur kanan dan menabrak tiga kendaraan sepeda motor dan satu mobil, merk Honda Vario nomor polisi A-3220-ZV yang dikendarai oleh SA (19) merupakan mahasiswa, dengan Penumpang NSA (19) yang juga mahasiswa asal Tangerang," katanya saat dihubungi Suara.com.
Sementara sepeda motor merk Yamaha N-max nomor polisi A 2425 VD yang dikendarai oleh C (18) merupakan pelajar dengan penumpang DWY (21) yang merupakan mahasiswa asal Tangerang. Sementara sepeda motor Honda Beat nomor polisi B-6871-COT dikendarai oleh N (17) merupakan mahasiswa.
"Kami bergegas menuju TKP (Tempat Kejadian Perkara), ketika mendapatkan laporan kecelakaan di Puncak dini hari tadi. Dalam kejadian kecelakaan lalu lintas ini ada lima orang korban meninggal dunia dengan inisial SA, NSA, C, DWY, EH dan tujuh orang korban mengalami luka-luka dengan insial DR, R, G,HP, RA, NB, N," jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan, di TKP kendaraan Truk Isuzu yang menabrak tersebut mengalami rem blong. Namun pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut.
"Kita masih melakukan penyelidikan sampai saat ini," tukasnya.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Kota Bogor dan Depok Hujan Sedang
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi