"Darah juga pokoknya banyak di sini, ngeri pokoknya lihatnya," sambungnya lagi.
Hal senada diungkapkan sesama opang yang lain, Hasan. Ia menjelaskan, saat itu kondisi Jalan Raya Puncak Bogor sempat mengalami kemacetan yang cukup panjang.
"Soalnya batu split itu tumpah ke badan jalan, yang membuat kemacetan terjadi," ucapnya.
Menurutnya, evakuasi korban selesai pada pukul 03.00 WIB karena keadaan korban yang meninggal ada yang tertimpa mobil dan terjebak dalam mobil.
Baca Juga:Kecelakaan Maut di Puncak Bogor, Lima Orang Meninggal Dunia
Hal itu membuat anggota kepolisian dan warga di lokasi kesulitan untuk melakukan evakuasi.
"Evakuasi korban selesai itu jam 3 dini hari, soalnya ada yang kejepit mobil dan tertimpa juga, kalau mobil dan motor selesai dievakuasi jam 6 pagi tadi," tukasnya.
Sebelumnya, Kecelakaan maut akibat rem blong mobil pengangkut batu split terjadi di jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (17/10/2020) dini hari.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Zuanda mengatakan, kecelakaan maut itu terjadi pada pukul 00.30 dini hari tadi, menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Awalnya, kata AKP Zuanda, sebuah kendaraan jenis truk nomor polisi B-9978-UDF yang dikendarai oleh pria berinisial EH (29) melaju dari arah Cianjur, tepatnya di depan pintu masuk Restoran cepat Saji KFC.
Baca Juga:Kecelakaan Maut 3 Mobil di Jalan Jogja-Wonosari, 1 Korban Meninggal
Peristiwa berawal dari Truk Fuso melaju dari arah Cianjur menuju Ciawi, Bogor yang membawa batu split.