SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapatkan info Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dalang Aksi 411 dan Aksi 212 tahun 2016 dari Luhut Binsar Panjaitan. Saat itu Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan.
Rizal Ramli bongkar pernyataan itu dalam video bincang-bincang bersama Karni Ilyas yang diunggah lewat kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (23/10/2020) lalu.
Rizal Ramli menceritakan obrolan pertemuan dengan Jokowi jelang Aksi 411 dan Aksi 212.
Dalam pernyataannya, Rizal Ramli mengatakan Jokowi mengungkap dapat info jika SBY keluar duit Rp 100 miliar untuk bayar Aksi 411 dan Aksi 212 tahun 2016 silam. Tapi Rizal Ramli tak percaya, sebab menurut Rizal Ramli, SBY raja pelit.
Baca Juga:Elektabilitas Gatot Nurmantyo Cukup Jauh di Bawah Putra SBY

Menurut Rizal Ramli presiden keempat RI itu tak mungkin mengeluarkan biaya sampai ratusan miliar untuk jadi dalang demo.
"Siapa lagi sumbernya? Jokowi bilang Pak Luhut sebut bandarnya SBY ngeluarin uang Rp 100 miliar," kata Rizal Ramli.
Mendengar jawaban tersebut, Rizal Ramli mengaku dibuat tertawa keras.
"Saya bilang Mas Jokowi, aku tuh kenal banget sama SBY. Dia itu raja pelit mas, kalau Rp 5 miliar oke, Rp 10 miliar masih mungkin, Rp 20 miliar tak mungkin, kalau Rp 100 miliar itu sudah pasti bohong dan ngakak saya tertawa," ujar Rizal Ramli.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap SBY dalang demo Aksi 411 dan Aksi 212 di Jakarta. Bahkan Presiden Keenam RI itu menjadi sponsor dana demo besar-besaran itu sampai Rp 100 miliar.
Baca Juga:Rizal Ramli Tak Percaya SBY Bayar Rp 100 Miliar Aksi 212: Dia Raja Pelit
Hal itu diungkapkan Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Rizal Ramli membongkar pertemuannya dengan Presiden Jokowi jelang Aksi 411 dan Aksi 212 tahun 2016 silam. Itu lah yang diceritakan Jokowi saat itu.
- 1
- 2