SuaraJakarta.id - Seorang kiai di Banten mengancam akan membunuh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron dianggap sudah menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Ancaman itu disampaikan di depan ratusan orang pendemo dari Forum Persaudaraan Umat Islam Banten (FPUIB). Mereka menggelar aksi unjuk rasa mengecam pernyataan Presiden Macron terkait karikatur Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kebebasan berekspresi pada awal Oktober 2020 silam.
Aksi itu digelar di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (4/11/2020) siang, sekitar pukul 13.30 WIB. Sejumlah massa tampak membawa atribut bertuliskan ajakan untuk memboikot produk Perancis.
"Seandainya dia (Macron) ada di Indonesia, nggak mau minta maaf. Maka saya sendiri yang akan mencekiknya. Maka akan saya bunuh dia jika tidak minta maaf," teriak salah satu Orator, Kiai Jawari kepada massa aksi.
Baca Juga:Kecam Pernyataan Presiden Perancis, Jawari: Sudah Pantas Jika DIbakar
Tidak hanya itu, dalam Orasinya, Jawari juga mengajak agar umat Islam melakukan boikot terhadap produk-produk asal Perancis yang ada di Indonesia.
"Saya mengajak umat Islam untuk memboikot produk-produk Prancis, baik itu pakaian, makanan atau minuman dari Prancis, harus kita boikot," lantangnya.
"Karena baginda kita, nabi kita jika dilecehkan oleh siapa pun, wajib kita bela," imbuhnya.
Jawari juga sempat menyebut nama Presiden Perancis dengan memplesetkan Macron dengan sebutan "si mercon". Bahkan menurutnya, sudah sepantasnya presiden Perancis itu dibakar.
"Namanya aja sudah si mercon, jadi sudah pantas jika mercon itu dibakar," tegasnya.
Baca Juga:FPUIB Gelar Aksi Kecam Macron, Jawari: Saya Bunuh Kalau Dia Tak Minta Maaf