Nasib Pilu Ajim, Jadi Penghulu Cuma Dibayar Rp 300 Ribu Kini Sepi Job

Sejak pandemi, Ajim hanya lima kali menjadi penghulu pernikahan.

Rizki Nurmansyah
Sabtu, 07 November 2020 | 17:17 WIB
Nasib Pilu Ajim, Jadi Penghulu Cuma Dibayar Rp 300 Ribu Kini Sepi Job
Ajim, penghulu yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Banten, ditemui di kediamannya, Sabtu (7/11/2020). [Suara.com/ Ridsha Vimanda Nasution]

"Bayarannya Rp 300 ribu bersihnya. Jarang kalau ditambahkan dari pengantin," sebutnya.

Ajim menjelaskan lebih rinci mengapa hanya mendapat upah Rp 300 ribu.

Hal itu karena biaya pernikahan bagi calon pengantin sebesar Rp 1,3 juta dibagi-bagi.

"Rp 1,3 juta itu kan (calon pengantin) daftar KUA. Dibagi dengan administrasi kantor, kemudian ke RT ke RW dan desa. Jadi cuma dapat Rp 300 ribu doang," paparnya.

Baca Juga:Keluarkan Senpi, Begal Motor di Tangerang Ditembak Mati

"Tujuannya, niatnya saya sebagai penghulu ini kan untuk ibadah. Tidak ada yang lain," ungkapnya.

Aktivitas Mencangkul

Meski harus menerima kenyataan pahit, Ajim tidak mengeluh dengan kondisi tersebut. Dia tetap menjalani masa hidupnya sebagai penghulu.

Ajim juga tidak kepikiran mencari pekerjaan sambilan untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Apalagi usianya saat ini sudah 70 tahun.

"Kalau tidak ada kegiatan pernikahan, saya mah aktivitasnya menyangkul saja. Tanam-tanam pohon di halaman rumah, itu saja," paparnya.

Baca Juga:Curi Motor di Kampung Sendiri, Kodok Diciduk Saat Ayik Ngopi di Warung

"Untuk pemasukan lainnya paling kalau ada panggilan untuk tahlilan, itu pun sekadarnya saja," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini