SuaraJakarta.id - Kepala SMAN 6 Depok Abdul Fatah membantah adanya kasus intoleransi dalam pemilihan calon ketua OSIS di sekolah yang dipimpinnya.
Dia meluruskan bahwa terjadinya pemilihan ulang Ketua OSIS SMAN 6 Depok dikarenakan permasalahan aplikasi.
Dikarenakan tahun ini terjadi pandemi Covid-19, maka pemilihan Ketua OSIS dilakukan secara daring.
Pihak sekolah memanfaatkan aplikasi buatan siswa-siswi peserta ekstrakulikuler teknologi informasi untuk pemungutan suara.
Baca Juga:Viral yang Terpilih Non Muslim, Pemilihan Ketua OSIS SMAN 6 Depok Diulang
Namun ada berbagai kendala pada aplikasi tersebut.
"Jadi permasalahan di aplikasi (pemilihan). Gagal aplikasi. Setelah itu karena ada kegagalan aplikasi dirapatkan dengan tim yaitu anak-anak yang didampingi dengan pembimbingnya. Termasuk kandidat calon," kata Abdul Fatah saat dihubungi SuaraJakarta.id, Kamis (12/11/2020).
Dalam rapat tim pemilihan OSIS, kata Abdul Fatah, ada kesepakatan untuk pemilihan ulang.
Abdul Fatah pun menegaskan tidak ada masalah intoleransi dan sentiment agama dalam pemilihan ulang ketua OSIS SMAN 6 Depok periode 2020-2021.
"Kronologisnya seperti itu, Tidak ada hal lain, saya juga bingung mau memberi keterangan seperti apa? Tidak ada hal lain, " tutur Abdul Fatah.
Baca Juga:Larang Pilih Ketua OSIS Non Islam, Guru SMAN 58 Jakarta Dipolisikan Murid
Lebih lanjut, ia menegaskan pemilihan ketua OSIS SMAN 6 Depok berjalan demokratis. Cuma terkendala persoalan aplikasi.
"Jadi tolong, ini kegagalan aplikasi. Tidak ada masalah dalam pemilihan ketua OSIS, " pungkas Abdul Fatah.
Diberitakan sebelumnya, terjadi dugaan kasus intoleransi dan sentimen agam dalam pemilihan ketua OSIS SMAN 6 Depok.
Pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok periode 2020-2021 diulang gegara siswa yang terpilih, Evan Clementine P, seorang non muslim.
Kabar ini ditulis dalam sebuah chat WhatsApp yang kemudian diunggah akun Twitter Donny Dhirgantoro @Donny5cm dan viral di media sosial.
Dalam chat tersebut dituliskan pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok diulang karena ada beberapa oknum di sekolah tersebut tidak terima karena ketua OSIS terpilih non muslim.
"Hello guys akun minta tolong banget, Di sma ku.. SMA NEGERI ada "calon" ketua osis yang bernama Evan Clementine yang memenangkan pemilihan ketua OSIS (kinerjanya bagus, banyak orang yang mendukungnya termasuk guru2), namun ada beberapa oknum dari sekolah yang tidak terima sampai mengadakan voting ulang hanya karena dia non-muslim. Aku minta tolong untuk kalian semua agar dishare kasus ini, sehingga Evan mendapatkan keadilan dan kesempatan untuk memimpin sekolahnya. Mohon bantuannya di up ke social media guys," unggah akun @Donny5cm.
Kontributor : Supriyadi