Viral yang Terpilih Non Muslim, Pemilihan Ketua OSIS SMAN 6 Depok Diulang
Rizki Nurmansyah
Kamis, 12 November 2020 | 16:07 WIB
Chat pemilihan ulang calon Ketua OSIS SMAN 6 Depok. [Twitter@Donny5cm]
Pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok diulang karena ada beberapa oknum di sekolah tersebut tidak terima karena ketua OSIS terpilih non muslim.
SuaraJakarta.id - Kasus rasis pemilihan ketua Organisasi Siswa Internal Sekolah (OSIS) kembali terjadi. Kali ini terjadi di SMAN 6 Depok.
Pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok periode 2020-2021 diulang gegara siswa yang terpilih, Evan Clementine P, seorang non muslim.
Kabar ini ditulis dalam sebuah chat WhatsApp yang kemudian diunggah akun Twitter Donny Dhirgantoro @Donny5cm dan viral di media sosial.
Dalam chat tersebut dituliskan pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok diulang karena ada beberapa oknum di sekolah tersebut tidak terima karena ketua OSIS terpilih non muslim.
"Hello guys akun minta tolong banget, Di sma ku.. SMA NEGERI ada "calon" ketua osis yang bernama Evan Clementine yang memenangkan pemilihan ketua OSIS (kinerjanya bagus, banyak orang yang mendukungnya termasuk guru2), namun ada beberapa oknum dari sekolah yang tidak terima sampai mengadakan voting ulang hanya karena dia non-muslim. Aku minta tolong untuk kalian semua agar dishare kasus ini, sehingga Evan mendapatkan keadilan dan kesempatan untuk memimpin sekolahnya. Mohon bantuannya di up ke social media guys," unggah akun @Donny5cm.
Dalam cuitannya akun @Donny5cm menuliskan bahwa tulisan itu dikirimkan oleh teman-teman Evan ke pihak dirinya.
"Wah.... Kok begini? Miris bacanya. Hidup pendidikan indonesia?! Kasihan ini japri sendiri temen2nya ke gue, minta dinotice. Ini Mereka masih anak SMA lho, lagi belajar demokrasi," cuitnya.
Chat pemilihan ulang calon Ketua OSIS SMAN 6 Depok. [Twitter@Donny5cm]
Dalam postingannya akun @Donny5cm juga mengunggah pernyataan Evan di media sosial yang memutuskan mundur dari pemilihan calon ketua OSIS SMAN 6 Depok.
"Evan minta maaf, kalau evan harus mengambil keputusan dengan berlapang dada dan ikhlas bahwa Evan harus mundur dari Pemilihan Calon Ketua OSIS SMA Negeri 6 Depok Periode 2020-2021, karena terdapat prinsip-prinsip yang tidak sesuai untuk melakukan pemilihan ulang," tulis Evan dikutip SuaraJakarta.id, Kamis (12/11/2020).
Ia juga menyampaikan tidak bisa mewujudkan harapan dari teman-teman yang sudah mendukung.
Evan pun sudah menyerahkan persoalan tersebut sebagai menjadi pembelajaran.
"Biarlah ini menjadi pelajaran agar lebih baik kedepannya dan bagi teman-teman yang masih bertahan, selamat berjuang. Akhir kata dari saya, Salam Keadilan, Salam Persatuan, dan Salam Perjuangan. Hidup Pendidikan Indonesia! Terimakasih Hormat saya, Evan Clementine P," pungkas Evan.
Chat pemilihan ulang calon Ketua OSIS SMAN 6 Depok. [Twitter@Donny5cm]
Sementara itu, ketika dikonfirmasi perihal kasus rasis tersebut, Kepala Sekolah SMAN 6 Depok Abdul Fatah menyerahkannya ke Wakil Kepsek SMA Negeri 6 Depok.
"Mungkin bisa ke wakil saya Bu Wati," tulisnya dalam pesan singkat kepada SuaraJakarta.id.
Penendang kedua Persib, Erwin, gagal setelah tendangannya terbaca dan mampu dibendung M Ridwan. PSS pun memimpin 1-2 setelah Bagus Nirwanto sukses mengeksekusi bola.
"Garut ini sekarang mengupayakan 'event-event' menjadi 'event' yang mendunia, Bagendit kami ingin adalah wisata yang mendunia," ujar Wakil Bupati Garut itu.
Miris nian, begal payudara di Kota Mojokerjto menyasar seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pelakunya pria penganggur warga Prajurit Kulon kota setempat.
Dari sekian banyak, salah satu kritik yang diperoleh Fuji di antaranya dituding seleb yang naik daun akibat menjual kesedihan wafatnya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
jaringan suara.com, Ia mengatakan, mulai 1 Juli 2022 dibuka pendaftaran pengguna BBM bersubsidi pertalite dan solar melalui alamat website subsiditepat.mypertamina.id.
Katanya pula, BKAD hingga kini belum dapat menarik mobil dinas yang dipakai untuk kendaraan operasional kepala daerah, karena ada penolakan dari pihak keluarga AGM.
Penyesuaian tarif ini diberlakukan kepada golongan pelanggan Rumah Tangga berdaya mulai 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan golongan Pemerintah (P1, P2, dan P3).
Untuk itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP Kepri) Tengku Said Arif Fadillah mendorong warga pesisir, khususnya yang bekerja sebagai nelayan.
Di bagian belakang itu menimpa rumah tetangga, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Moehammad Hoesin Palembang untuk mendapatkan pertolongan pertama