15 Polisi Jaga Rumah Nikita Mirzani, Mau Diserbu Laskar Ulama

"Karena ini masuk wilayah saya, maka kami berikan pengamanan..."

Pebriansyah Ariefana | Muhammad Yasir
Jum'at, 13 November 2020 | 13:05 WIB
15 Polisi Jaga Rumah Nikita Mirzani, Mau Diserbu Laskar Ulama
Nikita Mirzani saat difoto usai meyerahkan bukti tambahan kepada kepolisian terkait laporannya ke Pengacara Indra Tarigan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Sebanyak 15 polisi menjaga rumah Nikita Mirzani karena akan diserbu laskar pembela ulama, pengikut Habib Rizieq Shihab. Polisi tersbeut patroli secara berkala ke rumah Nikita Mirzani.

Rumah Nikita Mirzani di Petukangan, Jakarta Selatan. Kepolisian sudah berjaga-jaga di rumah Nikita sejak Kamis (13/11/2020). 

Pengamanan dilakukan setelah Ustaz Maaher At-Thuwailibi mengancam akan menggeruduk rumah Nikita Mirzani lantaran dinilai telah menghina Rizieq Shihab.

"Dari semalam kami sudah mengerahkan juga anggota untuk laksanakan patroli mobile kurang lebih 10 sampai 15 orang," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Rosiana Nurwidajati saat dikonfiramsi, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga:Siap Geruduk Rumah Nikita Mirzani, Ustaz Maaher: Saya Tak Cuma Gertak!

Menurut Rosiana, sebanyak 15 personel kepolisian telah dikerahkan untuk melakukan patroli di sekitar rumah Nikita Mirzani sejak kemarin malam. Kekinian, pihaknya juga berencana menambah jumlah personel untuk melakukan pengamanan.

Kerumunan warga menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020). [ANTARA/Devi Nindy]
Kerumunan warga menunggu kedatangan Habib Rizieq Shihab, Selasa (10/11/2020). [ANTARA/Devi Nindy]

"Karena ini masuk wilayah saya, maka kami berikan pengamanan. Memberikan pengamanan karena kami lebih baik mencegah dulu daripada terjadi," kata Rosiana.

Rosiana bahkan mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan akan membantu untuk menambah pasukan untuk mengamankan kediaman Nikita. 

"Nah hari ini akan ditambah, tunggu dulu nanti personelnya yang menentukan dari polres," imbuhnya.

Sebut Rizieq Tukang Obat

Baca Juga:Epidemiolog: Hasil PCR Cuma Sementara, Rizieq Shihab Wajib Isolasi 14 Hari

Melalui akun Instagram, Niki, panggilan akrab Nikita Mirzani, sebelumnya mengunggah sebuah video singkat yang menyindir kepulangan Rizieq. Dia menilai, penyambutan kepulangan Rizieq yang dilakukan oleh simpatisannya pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.

"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video tersebut.

Nikita Mirzani lantas menyebut bahwasannya 'habib' merupakan tukang obat. Dia yang menyadari bahwa pernyataannya akan menuai kecaman itu pun menegaskan jika dirinya tidak takut apabila akan dihujat oleh simpatisan Rizieq.

Nikita Mirzani saat wawancara Cimoy Montok (Youtube Crazy Nikmir REAL)
Nikita Mirzani saat wawancara Cimoy Montok (Youtube Crazy Nikmir REAL)

"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga," kata dia.

Ancam Digeruduk

Buntut dari pernyataan Nikita Mirzani, Ustaz Maaher At-Thuwailibi pun menegaskan jika dirinya tak hanya sekadar mengancam menggeruduk rumah Nikita Mirzani. Ia mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 800 laskar pembela ulama untuk menyatroni rumah Niki.

Hal itu disampaikan oleh Maaher lewat Instagram Stories miliknya @ustadzmaaher_real. Maaher tak terima Nikita Mirzani menghina Rizieq.

"Tenang saja, saya enggak mengancam atau sekadar gertak. Kita buktikan saja apa yang akan terjadi," kata Maaher dikutip Suara.com, Jumat.

Maaher bahkan mengklaim, jumlah massa yang akan datang, kini telah terkumpul lebih banyak dari target yang ia pasang.

"Alhamdulillah malah bertambah 400 orang yang mau ikut silaturahmi ke rumah nyai lont*," ungkap Maaher.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan masih membuka ruang bagi Nikita Mirzani agar menyampaikan permohonan maaf.

Namun, jika kesempatan tersebut tak dilakukan maka dirinya bersama ratusan simpatisan Rizieq akan menggeruduk rumah Nikita Mirzani.

"Silakan ngebacot terus atau pilih jalan ksatria mengaku salah dan minta maaf secara terbuka," tutur Maaher.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini