SuaraJakarta.id - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor terus meningkat. Kali ini terjadi di lingkup BPBD Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin dan putrinya, Nadia Hasna Humaira, telah terkonfirmasi positif Covid-19, Rabu (18/11/2020) kemarin.
Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan mengatakan, sebanyak enam orang pegawai di BPBD terkonfirmasi positif Covid-19.
"Iya betul ada enam pegawai BPBD yang terkonfirmasi positif Corona. Dari TRC itu dua orang dan yang lainnya lagi di bidang lainnya," katanya saat dihubungi SuaraJakarta.id, Kamis (19/11/2020).
Baca Juga:Bupati Bogor dan Putrinya Positif Covid-19, Hasil Swab Putranya Mengejutkan
Menurut Yani, keenam pegawai yang positif itu berdasarkan hasil swab seluruh anggota BPBD Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
"Dari 132 itu yang dilakukan tes Covid-19, terdapat enam orang yang terkonfirmasi positif Corona, baru diketahui hasilnya," jelasnya.
Ia mengungkapkan, enam pegawai BPBD Kabupaten Bogor yang positif Covid-19 sudah ada penggantinya yang bertugas di bidang sama.
Pihaknya juga tidak menutup untuk pelayanan kepada masyarakat.
"Kalau BPBD nggak mungkin ditutup. Kegiatan kita sudah ada bagian-bagian yang bekerja di bidang itu dan sudah di ditutup bagiannya, sehingga tidak ada yang kosong," ungkapnya.
Baca Juga:Kena Covid-19, Pemanggilan Bupati Bogor soal Acara Habib Rizieq Ditunda?
"Apalagi yang petugas di lapangan, kita intinya tidak menutup. Tapi memperketat protokol kesehatan Covid-19 saja, dan yang bersangkutan juga sudah menjalani isolasi," sambung Yani.
Ia menambahkan, keenam orang yang positif Covid-19 itu merupakan warga Kota Bogor yang bekerja di BPBD Kabupaten Bogor.
"Enam orang itu ada yang OTG dan tidak, semuanya klaster Kota Bogor. Soalnya mereka tinggal di sana (Kota Bogor). Namun ada sebagian pegawai yang menjalani WFH," tukasnya.
Sementara itu, data yang dihimpun SuaraJakarta.id dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor ada 3.329 kasus.
Dengan rincian 2.738 sembuh, 68 meninggal dunia dan 517 masih menjalani isolasi.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi