"Mereka mencoba atau mengancam petugas dengan kata-kata mau membakar atau pengrusakan KDO (mobil) Terios dan mereka melakukan atau menggedor kaca dan kap mobil," kata Budi.
Setelah itu, tak ingin kejadian semakin memburuk, petugas di lapangan disebutnya meminta bantuan kepolisian.
Akhirnya setelah dimediasi, ojol meminta agar motor yang dicabut pentilnya di pompa dan mau membubarkan diri.
"Sebelum dilakukan pemompaan anggota menjelaskan kembali terkait tugas yang telah dilakukan yang mana imbauan dan teguran terhadap ojol yang parkir liar untuk segera pindah dan tidak berkerumun," pungkasnya.
Baca Juga:Haru, Ojol Penyandang Disabilitas Asal Kaltim Dapat Bantuan Kaki Palsu