Tambah 127 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 3.283 Pasien Corona

Sementara pasien Covid-19 tanpa gejala yang dirawat di tower 5 bertambah 80 orang

Bangun Santoso | Stephanus Aranditio
Kamis, 03 Desember 2020 | 10:06 WIB
Tambah 127 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat 3.283 Pasien Corona
RSD Wisma Atlet Buka Tower 8, Khusus Pasien OTG. (Suara.com/ Adit Rianto)

SuaraJakarta.id - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 127 orang, sehingga total ada 3.283 pasien positif pada Kamis (3/12/2020).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah pasien positif covid-19 dengan gejala ringan dan sedang yang dirawat di tower 4, 6 dan 7 bertambah sebanyak 47 orang.

"Pasien di Tower 4, 6 dan 7 berjumlah 2.392 orang terdiri dari 1.213 pria, 1.179 wanita. Semula 2.345 orang, bertambah 47 orang," kata Aris dalam keterangannya, Kamis(3/12/2020).

Sementara pasien tanpa gejala yang dirawat di tower 5 bertambah 80 orang.

Baca Juga:Update Covid-19 Global: Minggu Depan, Inggris Vaksinasi dengan Pfizer

"Pasien terkonfirmasi positif di tower 5 sebanyak 891 orang (502 pria, 389 Wanita), semula 811 orang, bertambah 80 orang," ujarnya.

Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 46.780 orang.

Aris mengatakan sebanyak 43.310 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 42.711 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 491 orang, dan meninggal delapan orang.

RSKI Pulau Galang

Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 338 orang

Baca Juga:Dinas Pendidikan Makassar Buat Buku Panduan Pencegahan Covid-19 di Sekolah

"Pasien yang terkonfirmasi positif di RSKI Pulau Galang bertambah tiga orang dari hari sebelumnya 335 menjadi total 338 orang," ucap Aris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini