Nikita Mirzani Bilang Ustaz Homo Mau Ditangkap Sebelum Ustaz Maaher Dibekuk

Ustaz Maaher ditangkap, Kamis subuh di rumahnya.

Pebriansyah Ariefana | Hadi Mulyono
Kamis, 03 Desember 2020 | 13:31 WIB
Nikita Mirzani Bilang Ustaz Homo Mau Ditangkap Sebelum Ustaz Maaher Dibekuk
ILUSTRASI Ustadz Maaher ditangkap polisi. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Ustaz Maaher ditangkap polisi, Kamis (3/12/2020) subuh. Sebelum ustaz bernama lengkap Maaher At Thuwailibi itu ditangkap, Nikita Mirzani sempat koar-koar ada ustaz homoseksual atau penyuka sesama jenis yang akan ditangkap.

Hal itu dia katakan pekan lalu. Ustaz Maaher ditangkap karena kasus penyebaran ujaran kebencian bernuansa SARA. Dia sudah ditetapkan jadi tersangka.

"Iya, pukul 04.00 WIB, dijemput di rumah oleh tim Bareskrim Polri," kata Djudju, pengacara Ustaz Maaher.

Polisi menangkap Ustaz Maaher berdasarkan surat penangkapan SP.Kap/184/XII/2020/Dittipidsiber. Ustaz Maaher ditangkap untuk diperiksa sebagai pemilik akun Twitter Ust.Maaher At-Thuwailibi Official.

Baca Juga:Sempat Ribut, Nikita Mirzani Girang Ustaz Maaher Ditangkap Polisi

Berdasarkan surat tersebut, Ustaz Maaher dijemput karena dituduh menyebar informasi bernuansa kebencian SARA sehingga disangkakan melanggar Pasal 45a ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Sebagai pelapor, disebutkan adalah Waluyo Wasis Nugroho. Pelaporan itu tertanggal 27 November 2020.

"Masih diperiksa," kata Djudju.

Ustaz Maaher mengerang kesakitan saat live di Instagram. [@na_dirs / Twitter]
ILUSTRASI Ustadz Maaher ditangkap polisi. [@na_dirs / Twitter]

Ramalan Nikita Mirzani

Kejadian ini mengingatkan publik  dengan nama artis Nikita Mirzani yang disebut-sebut telah meramalkan penangkapan Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Baca Juga:Ustaz Maaher Ditangkap Polisi, Nikita Mirzani: Bravo Polisi Indonesia

Berdasarkan pantauan Suara.com pada Jumat (27/11/2020), bintang film Comic 8 ini meramal akan ada ustaz homo yang akan segera ditangkap polisi.

Nikita bahkan meyakinkan kabar tersebut bakal disiarkan televisi sehingga pernyataannya menarik perhatian masyarakat.

"Attention, ada yang mau ditangkap wow. Siapa ya kira-kira? Ntar juga pada tahu, kan disiarin di televisi," tulis Nikita Mirzani di Insta Story miliknya, Jumat (27/11/2020).

Lewat unggahan lain, Nikita Mirzani membagikan informasi soal sosok ustaz yang bakal dilaporkannya.

"Si ustaz kaleng-kaleng suneo it**-it**an bang*** udah siap gue laporin ya," tutur ibu tiga anak ini.

Ia juga menyebut lelaki yang dipanggil ustaz itu sebagai homo alias penyuka sesama jenis.

Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher At-Thuwailibi. [Instagram]
ILUSTRASI Ustadz Maaher ditangkap polisi. [Instagram]

"Pantes aja mulut lu lemes, ntar kalo udah ketangkep pasti nangis," terang Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani menegaskan tak perlu orang tersebut memamerkan kemampuan ceramahnya. Sebab apa yang dikatakan justru bertolak belakang dengan perbuatan.

"Berkedok sebagai penceramah lalu ngomongin soal agama. Beuh nggak taunya homo," imbuhnya.

Nantinya jika sang ustaz telah masuk penjara, Nikita Mirzani pun bakal menemuinya dan buat perhitungan.

"Ntar kalo lo masuk bui gue mau tendang mulut sama kepala lo. Kwkwkwkw, mamp***," tuturnya.

Kekinian, Nikita Mirzani mengapresiasi tindakan Bareskrim Polri yang menangkap Ustaz Maaher alias Soni Eranata.

Lewat aku Instagram pribadinya, Kamis (3/12/2020), Nikita mengaku puas setelah Ustaz Maaher yang kini menjadi seterunya itu ditangkap polisi.

Alasannya, karena Ustaz Maaher yang selama ini menjadi seterunya itu tidak bisa lagi eksis di media sosial karena bakal meringkuk di penjara.

"Maaher alias Soni, akhirnya lu nggak bisa ngebacot lagi di TokTok ya. Wkwkwk," tulis Nikita Mirzani di Instagram, Kamis (3/12/2020).

Meski begitu, penangkapan Ustaz Maaher itu bukan atas laporan Nikita Mirzani. Padahal artis 34 tahun itu sempat menyatakan bakal melaporkan salah satu pendukung Habib Rizieq ini.

"Itu baru orang lain yang laporin lo ya langsung ditangkep. Belom gue tuh," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak