Jelang Pilkada Depok: Sekilas Paslon Idris-Imam dan 10 Janji Kampanye

Paslon Idris-Imam akan bersaing dengan Pradi-Afifah di Pilkada Depok 2020.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 04 Desember 2020 | 11:29 WIB
Jelang Pilkada Depok: Sekilas Paslon Idris-Imam dan 10 Janji Kampanye
Pasangan Mohammad Idris - Imam Budi Hartono mendeklarasikan sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada Depok 2020 di Hotel Bumi Wiyata, Jumat (4/9/2020). [Suara.com/Supriyadi]

Meski kedua orang tuanya berasal dari Depok, ia lahir di Jakarta dan ikut berdagang di Manggarai.

Mohammad Idris menamatkan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Jakarta dan melanjutkannya ke Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo.

Selanjutnya, ia meraih beasiswa studi di Arab Saudi pada 1982. Kemudian meraih gelar doktor di Fakultas Syari’ah jurusan Tsaqofah Islamiyyah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi.

Wali Kota Depok Muhammad Idris. [Antara]
Calon Wali Kota Depok dari pihak petahan, Mohammad Idris. [Antara]

Sekilas Imam Budi Hartono

Baca Juga:Pilkada 2020: Ini Aturan Pencoblosan Saat Pandemi, Dilarang Salaman!

Berbeda dengan pendampingnya. Imam Budi Hartono merupakan kader PKS yang sudah 20 tahun menjabat sebagai anggota legislatif baik di Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat.

Bahkan ia anggota dewan pertama sejak Depok menjadi kota.

Pria yang akrab disapa IBH ini menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Barat periode 2 September 2009 hingga 14 Agustus 2020.

Ia merupakan lulusan Fakultas Petrokimia UI (Universitas Indonesia) tahun 1995.

Saat duduk di bangku SMA, IBH juga aktif di sejumlah organisasi sekolah. Ia bergabung sebagai OSIS dan mengikuti ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis).

Baca Juga:Baru Sembuh dari Covid-19, Idris Siap Ikut Debat Pilkada Depok Besok

Sementara di perguruan tinggi, IBH aktif di dakwah kampus. Selama kuliah, ia turut menjadi pengajar di dua sekolah sekaligus, yakni STM/SMK Panmas Depok dan SMA Hang Tuah Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini