Kendati begitu, mereka dituding tetap melakukan upaya penyerangan dengan mencoba memepet kendaraan milik anggota polisi.
"Voice note itu, bagaimana ceritanya, sudah sangat diketahui oleh yang bersangkutan (laskar khusus), bahwa itu anggota kita dan kemudian tetap dilakukan upaya-upaya penyerangan oleh pihak mereka. Itu nyata dan tidak dikarang-karang, terlihat, terdengar di dalam voice note tersebut. Itu fakta-faktanya," kata Tubagus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020).
![Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (kanan) bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12/2020), menunjukkan barang bukti terkait penyerangan polisi yang dilakukan laskar FPI di Tol Japek. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/07/46838-kapolda-metro-jaya-irjen-fadil-imran-dan-pangdam-jaya-mayjen-tni-dudung-abdurachman.jpg)
Berikut transkrip pembicaraan diduga pengawal Habib Rizieq sebelum penembakan terjadi:
"Siap siaga siap siap meluncur."
Baca Juga:Niat Bawa Jenazah Laskar, FPI: Keluarga Dicegat, Diusir Brimob di RS Polri
"Akses apa sudah meluncur posisi dimana?"
"Mobil putih POI depan kita, silver, silver, Mobilio silver."
"Mobilio silver plat belakang POI 1542 POl ini ada di depan kita."
"Bikin sayap kanan kiri."
"Ini sebelah kiri ane lagi pantau ya ini ane kedepan dikit."
Baca Juga:Beredar Foto 6 Jenazah Laskar FPI Berlumuran Darah, Begini Faktanya
"KJD mobil kedua."
"Chevrolet maju."
"Avanza hitam tubruk aja tadi plat nomer tadi."
"KJD juga ikutin tadi siang kan avanza item itu dia rolling malam ini KJD kita uber 3 itu 3 hari infonya."
"Udah kalau ketemu tutup aja."
"Udah maju ke depan duluan stand by aja dibelakang hati-hati mobil-mobil ngebut tadi ada yang mau masuk ke depan."