SuaraJakarta.id - Pasien COVID-19 bisa mencoblos di Pilkada 2020. Cara pasien COVID-19 mencoblos di Pilkada 2020 di lakukan dengan cara tertentu.
Rabu 9 Desember 2020, masyarakat di seluruh Indonesia akan melakukan Pilkada 2020 serentak untuk menentukan kepala daerah mereka 5 tahun ke depan. Di masa pandemi covid-19 seperti sekarang, ada sejumlah protokol kesehatan yang mesti dijalankan.
Selain itu bagi warga yang terpapar covid-19, atau dalam masa karantina mandiri, hak pilihnya tetap diberikan namun dengan tata cara yang telah ditentukan pemerintah.
Terkait penyelenggaraan Pikada di masa pandemi Covid-19, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang pelaksanaan pilkada serentak dalam kondisi bencana non-alam Covid-19.
Baca Juga:Cara Mencoblos Pilkada 2020 di Masa Pandemi COVID-19
Terkait tata cara pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara khusus diatur dalam pasal 71 hingga 74 peraturan tersebut. Berikut ini cara nyoblos bagi pasien covid-19 di pilkada 2020.
Berikut cara pasien COVID-19 mencoblos di Pilkada 2020:
Memilih di TPS yang berdekatan dengan RS
Pemilih yang positif covid-19 dan sedang menjalani Rawat Inap, Isolasi Mandiri dan/atau positif terinfeksi Covid-19 dapat menggunakan hak pilihnya di TPS yang berdekatan dengan rumah sakit.
Menggunakan hak pilih di TPS yang disiapkan di RS
Baca Juga:Tetap Nyoblos, KPPS Bakal Sambangi 43 Pasien COVID-19 di Pandeglang
Hal tersebut berdasar pasal 72. KPU Kabupaten/Kota dibantu oleh PPK dan/atau PPS bekerja sama dengan pihak rumah sakit dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk melakukan pendataan Pemilih yang akan menggunakan hak pilih di rumah sakit.
- 1
- 2