Sementara itu, Co-Founder Citi Grower, Asriyantie menerangkan bahwa Urban Farming memang menjadi salah satu solusi ketahanan pangan di masyarakat perkotaan untuk saat ini selama masa pandemi.
"Urban Farming ini menurut berbagai riset memiliki potensi besar di Indonesia dalam memperkuat sektor pertanian di angka 16%. Dengan demikian, hal itu perlu masyarakat sadari betapa pentingnya berkebun di perkotaan," kata dia.
Tak hanya itu, beragam manfaat Urban Farming seperti sebagai ekologi, edukasi, estetika dan ekonomi, Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa, urban farming ini juga tergolong murah, mudah dan menyenangkan saat dilakukan.
“Asal kita mau melatihnya dan terus mencoba, tanah Indonesia sangat melimpah dengan beragam manfaat. Apalagi kalau hingga akhirnya bisa berhasil itu akan membuat senang dan rasanya beda kaya ada kepuasan tersendiri,” jelasnya.
Baca Juga:LIVE STREAMING: Tren Urban Farming di Masa Pandemi Covid-19
Dalam acara webinar yang sama, Komunitas Berkebun Indonesia, Winartania Massie menambahkan bahwa semakin besar kota itu semakin besar sumber daya pangannya.
Dia menegaskan, dengan melakukan Urban Farming maka akan Anda juga akan mendapatkan banyak sisi positifnya terhadap lingkungan sekitar dan keluarga Anda.
“Secara sosial kita juga bisa menghasilkan oksigen untuk bumi, dan ini tentu akan berdampak baik untuk semuanya,” ungkap dia.
Adapun, dalam melaksanakan Urban Farming, pertama yang perlu diperhatikan dan disiapkan itu adalah niat, dan media tanam serta tempat strategis agar terpapar sinar matahari, dan memperhatikan air dan bibit tanaman tersebut.
Baca Juga:Cari Tahu Seluk Beluk Urban Farming Selama Pandemi, Simak di Webinar Ini