Pilih Berzikir usai Dipolisikan, Munarman FPI: Allah Adalah Pelindung Kami

"Cukuplah Allah SWT sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, tidak memiliki daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah SWT."

Agung Sandy Lesmana | Ria Rizki Nirmala Sari
Kamis, 24 Desember 2020 | 11:43 WIB
Pilih Berzikir usai Dipolisikan, Munarman FPI: Allah Adalah Pelindung Kami
Jubir FPI Munarman. [Suara.com/Stephanus Aranditio]

SuaraJakarta.id - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menanggapi santai meski dirinya telah dilaporkan ke polisi karena dituding memprovokasi masyarakat terkait pernyataannya soal insiden tewasnya enam laskar FPI saat terlibat bentrok dengan polisi. 

Pernyataan Munarman yang dilaporkan ke polisi adalah soal tidak adanya senjata api yang dibawa oleh enam laskar FPI. Selain itu, ia juga menyebut kalau polisi telah melakukan pembantaian terhadap enam laskar FPI yang tewas ditembak.

Munarman enggan membuktikan pernyataannya tersebut. Sebab, menurutnya pihak yang melaporkan lah yang harus melakukannya.

"Yang harus membuktikan itu pihak yang melapor dan menuduh, bukan saya," kata Munarman kepada Suara.com, Kamis (24/12/2020).

Baca Juga:Buntut Laskar FPI Ditembak Mati, Munarman Akan Dipanggil Polisi, Ada Apa?

Munarman tidak menjelaskan secara detail saat ada pihak yang hendak melaporkannya. Ia hanya menyampaikan sebuah kalimat zikir.

"Cukuplah Allah SWT sebagai penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung, tidak memiliki daya dan kekuatan melainkan atas pertolongan Allah SWT."

Sebelumnya, Munarman dilaporkan ke Polda Metro Jaya sebagai buntut pernyataannya yang membela enam laskar FPI yang tewas tertembak polisi di jalan tol Jakarta - Cikampek, kilometer 50.

"Kemarin sore ada beberapa orang datang ke Polda Metro Jaya yang mengatasnamakan Barisan Satria Nusantara datang ke Polda Metro Jaya yang diwakili oleh ketuanya langsung Pak Zainal Airifin untuk melaporkan saudara Munarman anggota FPI," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa kemarin.

Yusri menjelaskan Zainal Airifin melaporkan Munarman ke Polda Metro Jaya lantaran melontarkan penyataan bahwa polisi telah melakukan pembantaian terhadap enam laskar FPI.

Baca Juga:Munarman Diadukan ke Polisi, Polda Metro Jaya Serius Teliti Laporannya

"Statemen bahwa polisi telah melakukan pembantaian terhadap enam orang laskarnya dan menyebut FPI tidak punya senjata api," kata Yusri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak