SuaraJakarta.id - Tukang tambal ban bakar diri di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Rupanya IH, inisial pria itu bakar diri karena stres.
Tukang tambal bal bakar diri baru 2 minggu masuk Islam.
Hal itu dikayakan Ahmad Arifin, teman IH. Arifin mengklkaim sering mengobrol dengan IH.
Arifin yang merupakan pimpinan Asrama Asrama Daarul Arifin Dzulqarnain mengaku, sebelum insiden itu, IH sempat menitipkan wasiat. Yakni menitipkan anak dan istrinya.
Baca Juga:Bakar Diri, Tukang Tambal Ban Mandi Bensin 2 Liter, Api 10 Menit Berkobar
Wasiat itu, diungkapkan IH saat keduanya mengobrol Senin (28/12/2020) malam. Itu, menjadi pertemuan dan obrolan terakhir sebelum akhirnya IH nekat membakar dirinya, Kamis (31/12/2020) siang.
"Ngeluh, katanya titip anak-anak saya. Kalau saya kenapa-kenapa urus anak saya," kata Arifin ditemui Suara.com, Kamis (31/12/2020).
Mendengar ucapan tersebut, Arifin sempat merasa curiga. Sayangnya, IH tutup mulut rapat-rapat ketika ditanyai alasannya mengucapkan wasiat tersebut.
"Ngomongnya suka ngelantur. Sempat curiga sama omongan dia. Saya bilang, mau kemana, nggak jawab. Ditanya masalah, beliau juga enggak jawab," ungkap Arifin.
IH merupakan mualaf dan baru masuk Islam sekira dua pekan lalu. Dia masuk Islam bersama istri dan tiga anaknya. Yakni berusia 5 tahun, 3 tahun dan 1 tahun.
Baca Juga:Warga Pondok Aren Bakar Diri Jelang Pesta Tahun Baru 2021
"Waktu proses masuk Islamnya pun di sini (asrama miliknya), satu keluarga sama istri dan anaknya. Anaknya yang paling gede di sini dibimbing belajar ngaji dan shalat. Kalau meninggal pun ,jenazahnya minta diurusi secara Islam," tutur Arifin.
- 1
- 2