Saat itu, kata Arifin, IH sudah terlihat seperti orang yang punya banyak masalah. Ucapannya 'ngelantur' seolah pikirannya sedang kosong dan sering melamun.
"Orangnya tertutup. Masuk Islam sudah keliatan berpikiran kosong, sering melamun. Terakhir liat beliau hari Rabu pagi lagi duduk di depan bengkelnya ngerokok sambil melamun," bebernya.
Senada, diungkapkan Iwan Setiawan. Pria paruh baya yang berprofesi sebagai tukang pangkas rambut itu pun sempat melihat IH melamun di depan bengkelnya.
"Saat saya buka pangkas rambut, pukul 09.30 WIB, dia masih ada bengkelnya buka. Duduk sambil ngerokok. Setelah itu saya nggak tahu lagi, fokus nyukur," singkatnya.
Baca Juga:Bakar Diri, Tukang Tambal Ban Mandi Bensin 2 Liter, Api 10 Menit Berkobar
Sebelumnya diberitakan, aksi percobaan bakar diri itu, terjadi di Gang H. Senin, RT 06 RW 06 Perigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
"Terjadi menjelang zuhur, saat itu kondisinya lagi sepi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran.
Sumiran menuturkan, aksi bakar diri itu dilakukan IH diduga karena depresi. Akibat perbuatannya, IH kemudian tewas dengan luka bakar dibagian muka saat perjalanan ke rumah sakit.
"Dugaan sementara karena depresi, pelaku bakar diri di depan kontrakannya," tuturnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Warga Pondok Aren Bakar Diri Jelang Pesta Tahun Baru 2021