SuaraJakarta.id - Habib Rizieq Shihab mengaku dalam kondisi sehat. Eks pentolan FPI itu meminta simpatisan dan pendukungnya tak perlu khawatir dengan kondisinya.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq sesaat tiba di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (14/1/2021) siang. Rizieq dipindahkan dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya.
"Alhamdulillah (sehat), santai saja," kata Habib Rizieq.
Rizieq meminta semua pihak untuk berhenti berbuat gaduh. Disisi lain dia juga berpesan untuk membangun kedamaian.
Baca Juga:Pesan Habib Rizieq Sebelum Masuk Sel Tahanan Bareskrim: Setop Kegaduhan!
"Setop kegaduhan, bangun kedamaian," kata Rizieq.
Habib Rizieq sebelumnya dipindahkan ke Rutan Bareskrim Polri. Tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan itu sebelumnya ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Pantauan suara.com Habib Rizieq keluar dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya sekira pukul 14.50 WIB. Dia terlihat mengenakan pakaian serba putih dibalut pakaian tahanan warna oranye dengan tangan terborgol kabel tis.
Sejumlah anggota Dit Tahti Polda Metro Jaya dan Brimob Mabes Polri dengan senjata laras panjang tampak mengawal ketat ketika Habib Rizieq digiring ke mobil.
"Revolusi akhlak, Allahuakbar," singkat Rizieq sebelum masuk ke mobil.
Baca Juga:Satu Jam Usai Divaksin, Ini yang Dirasakan Risa Saraswati
Positif Covid-19
Habib Rizieq sebelumnya disebut sempat terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, Habib Rizieq justru mengaku dalam keadaan sehat.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum (Dit Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi saat dihubungi wartawan, Selasa (12/1). Andi mengatakan bahwa keterangan Habib Rizieq itu lah yang menjadi dasar penyidik mempersangkakan pasal penyebaran berita bohong atau hoaks terkait kasus tes swab di RS Ummi, Bogor, Jawa Barat.
"Diketahui bahwa (Rizieq) udah positif (Covid-19) itu tanggal 25 November. Tapi di 26 November itu mereka ngomong tidak ada masalah, sehat wal'afiat tidak ada sakit apapun," kata Andi.
Menurut Andi, pernyataan yang dianggap sebagai bentuk penyebaran berita bohong itu disampaikan Habib Rizieq melalu YouTube milik Front TV.
"Disebarkan melalui Front TV," katanya.