Kena Asbes saat Puting Beliung, Warga Pakuhaji Tangerang Dapat 50 Jahitan

Antimah mengungkapkan peristiwa angin puting beliung yang menerjang desanya berlangsung selama sejam.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 02 Februari 2021 | 18:39 WIB
Kena Asbes saat Puting Beliung, Warga Pakuhaji Tangerang Dapat 50 Jahitan
Antimah (50), warga Desa Rawa Boni, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, harus menerima 50 jahitan setelah tertimpa asbes yang roboh diterjang angin puting beliung saat ditemui di kediamannya, Selasa (2/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Angin puting beliung yang menerjang Desa Rawa Boni, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (1/2/2021), menyebabkan satu orang luka berat.

Seorang wanita paruh baya, Antimah (50), harus menerima 50 jahitan setelah tertimpa asbes rumah yang roboh setelah diterjang puting beliung.

"Saya luka di kaki, ini 50 jahitan. Terus saya langsung dibawa anak ke klinik terdekat," ucap Antimah saat ditemui di lokasi, Selasa (2/2/2021).

Antimah menjelaskan kronologis kejadian yang menimpanya. Ketika itu, ia sedang duduk di depan rumah untuk bersantai pada Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:Kisah Suami Cari Keberadaan Istri, Korban Puting Beliung: "Ipah di Mana?"

Lanjutnya, Antimah menyebut angin besar tiba-tiba muncul dan menerjang rumahnya. Ia pun bergegas masuk ke rumah.

"Pas masuk (justru) ketimpa asbes," tuturnya.

Salah satu rumah warga Desa Rawa Boni, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, ambruk pasca diterjang angin puting beliung, Senin (1/2/2021). [Dok. BPBD Kabupaten Tangerang]
Salah satu rumah warga Desa Rawa Boni, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, ambruk pasca diterjang angin puting beliung, Senin (1/2/2021). [Dok. BPBD Kabupaten Tangerang]

Antimah mengungkapkan peristiwa angin puting beliung yang menerjang desanya berlangsung selama sejam.

Meski begitu, ia tetap bersyukur rumahnya hanya mengalami rusak ringan.

"Rusaknnya hanya bagian genteng depan. Jadi enggak terlalu parah," tuturnya.

Baca Juga:Kasihan! Rumah Ambruk, Sepekan Tukang Becak Sumenep Ini Tinggal di Tenda

Antima juga mengatakan jika pagi hari tadi, pihak Kecamatan Pakuhaji mengunjungi lokasi kejadian.

Pihak kecamatan memberikan sembako dan makanan lainnya untuk warga yang mengalami musibah tersebut.

"Ada beras dari kecamatan," tutupnya.

Ketua RT setempat, Parman mengatakan, sudah meninjau langsung beberapa rumah yang terdampak angin puting beliung. Tercatat, ada 27 rumah yang terdampak.

Seorang warga Desa Rawa Boni, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, tengah menunjukkan barang-barang yang dievakuasi pasca kediamannya diterjang angin puting beliung, Selasa (2/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]
Seorang warga Desa Rawa Boni, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, tengah menunjukkan barang-barang yang dievakuasi pasca kediamannya diterjang angin puting beliung, Selasa (2/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

Di lain pihak, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin membenarkan kejadian tersebut.

Dia memaparkan, ada tiga desa yang terdampak puting beliung. Terparah di Desa Rawa Boni, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini