SuaraJakarta.id - Samsudin (47), seorang driver ojol di Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang dibakar hidup-hidup oleh istrinya, Kristiana (53), meninggal.
Samsudin mengembuskan napas terakhir pada Kamis (11/2/2021) pagi setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Nanang, Ketua RW 08 Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel.
Kekinian jenazah driver ojol malang itu sudah dimakamkan di pemakaman wakaf di sekitar tempat tinggalnya.
Baca Juga:Sepekan Dirawat, Driver Ojol di Tangsel yang Dibakar Istri Meninggal
"Beliau meninggal tadi pagi dan saat ini sudah di makamkan selesai tadi Ashar," kata Nanang aaat dikonfirmasi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Kamis (11/2/2021).
Nanang menceritakan, sebelum meninggal, Samsudin sempat sadar dari masa kritisnya usai dibakar oleh istrinya.
Kondisi Samsudin kembali drop hingga akhirnya meninggal usai mendengar kabar sang istri telah ditangkap oleh Polres Tangsel usai kabur.
"Sebelum drop dan kritis lagi, beliau sempat sadar setelah luka bakarnya dibersihkan. Tapi setelah dengar kabar istrinya ditangkap Polres kemudian drop lagi dan kemudian meninggal," ungkapnya.
Rintihan Korban
Baca Juga:Tolong! Balita Penderita Hidrosefalus di Tangsel Butuh Bantuan
Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Samsudin lantaran dibakar oleh istrinya sendiri. Peristiwa tragis itu diketahui terjadi pada Kamis (4/2/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Peristiwa istri bakar suami itu diketahui oleh warga sekitar lantaran adanya kobaran api dan kepulan asap di lantai 2 rumah Samsudin.
"Saya belum naik ke atas, dia sudah di bawah tangga, telanjang pakai kolor doang. Sudah enggak kelihatan wajahnya, lukanya sekujur tubuh. Anaknya syok, nangis," kata Aslimun, tetangga korban di temui di rumahnya, Kamis (4/2/2021).
Saat itu, lanjut Aslimun, dia mendengar rintihan suara Samsudin bahwa dirinya yang terbakar.
"Aduh, aduh. Saya yang kebakar, saya yang kebakar," kata Aslimun menirukan suara rintih Samsudin.
Aslimun menduga kobaran api itu muncul bukan akibat korsleting listrik. Tetapi sengaja dibakar.
"Api dari dalam kamar. Kita dan warga menduga, bukan korsleting listrik atau apa, karena itu khusus kamar yang dibakar. Dugaan warga dibakar sama istri. Ada botol bekas solar atau minyak tanah. Saat kita lihat ke kamar memang api masih nyala," ungkap Aslimun.
"Waktu di rumah sakit, korban ngomong ke orang yang nganterin, istri saya yang bakar," sambungnya.
Kabur ke Semarang
Sementara itu, Kristiana yang sempat kabur usai membakar suaminya ke Semarang, Jawa Tengah, kini telah ditahan di Polres Tangsel.
Dia ditangkap polisi pukul 19.00 WIB pada Jumat (5/2/2021) malam.
Pelaku mengaku kesal karena dihalang-halangi suaminya saat akan memberi nasihat pada anaknya.
"Enggak boleh ngatur-ngatur anak," ujarnya di depan awak media, Sabtu (6/2/2021).
Kontributor : Wivy Hikmatullah